[caption caption="Puisi dan Penyair, Kisah Penulis Berakhir |Foto: Indria Salim"][/caption]Dia insan jelata
Tampaknya.
*
Dia bukan penyair
Kata mereka.
*
Dia menggantungkan asa
Di udara hampa
Dia terus menuliskan puisinya
Bermimpi menjadi seorang Taufik Ismail
Atau Charil Anwar
*
Dia menghuni gubuk reyot
Kamar sempit bercahaya irit
Tempat batin menjerit
“Oh aku ingin ternama, kaya, dan dipuja,” rintih pedih di kamar sempit
Hari ini menulis gadis pemberani yang malah dibully
Kemarin puisinya tentang dalang yang bunuh diri, karena aliran rezekinya terhenti
*
Ibunya bersedih karena anaknya selalu mengurung diri
Menulis derita
Menulis suka cita
Menulis harapan
Menulis kekejaman
Menulis keberhasilan
Menulis pembunuhan
Dan menulis dirinya menuju kematian
*
Saudaranya mengira dia sudah kenthier
Tak satu tulisan pun yang pernah terbit
Tak ada namanya terpajang di media massa
Bukan pula pemenang lomba menulis
“Saudaraku perlu ahli penyakit jiwa,” begitu ungkap abangnya.
*
Induk semang mengetuk pintu kamarnya
Mengira akan menagih hutang
Tunggakan sewa kamar yang hampir dia relakan
Namun anaknya sedang sakit
Induk semang butuh duit
Hanya dia yang menulis di kamar
Tempatnya berharap mendapat bayaran
Yang lama tak didapatkan
*
Tiada sahutan dari dalam
Induk semang meradang
Anaknya sedang mengerang-erang
Harus dilarikan ke rumah sakit
Namun tak ada duit
Untuk membawa yang sakit
*
Tak ada tanda kehidupan
Induk semang meminta bantuan
Pak RT dihadirkan
Menjadi saksi kejadian
*
Tak ada tanda kehidupan
Semua terbentang
Dalam kelam nan jalang
Tak ada puisi
Tak juga gurindam
Atau lembaran koran bukti terbit
Induk semang menjerit
Penyewa kamar bersimbah darah
Memutus urat nadi sendiri
Siapa yang mengira
Dia menyesap tetes terakhir di ujung pena
Takdir getir di tangannya sendiri
Dia, yang sudah menulis. | @Indria Salim
*) Puisi ini karangan asli oleh penulisnya, dan pertama kali diunggah di Kompasiana.
Puisi Lainnya:
[100Puisi] Namaku Sadermono --
Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/indriasalim/100puisi-namaku-sadermono_56c2e3d5f49273b40782acf6
[100Puisi] Politik Kemiskinan --
Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/indriasalim/100puisi-politik-kemiskinan_56c520aece92730905de60ee
[100Puisi] Tentang Seratus Puisi -
Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/indriasalim/100puisi-tentang-seratus-puisi_56c6a2715797735707f3039a
(Puisi titipan ponakan: Sellyn Penulis Krucil)
Sobatku Anak Tukang Bakso --
Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/sellynnayotama/sobatku-anak-tukang-bakso_56c448eaae92735e099e7a8c
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H