Arif juga menjelaskan pihak sekolah terus berupaya mengasah kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga apapun informasi yang diterima tidak langsung ditelan mentah-mentah.Â
Arif menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat, apalagi sebagian besar siswanya merupakan pemilih pemula dalam Pemilu 2024. Kehati-hatian dalam menggunakan media sosial sangat diperlukan.
Dalam pelatihan tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 16 Jakarta, Ahmad Solihun, dan sejumlah guru. Ahmad Solihun berharap para siswa dapat mengambil manfaat dari pelatihan literasi media yang dilakukan tersebut.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H