Kaisar Hirohito menyatakan menyerah terhadap sekutu dalam Perang Dunia II karena ratusan ribu rakyat Jepang menjadi korban bom atom itu.
Kekalahan Jepang itu tidak diketahui oleh Indonesia. Tokoh pergerakan Indonesia, Sutan Syahrir termasuk orang yang duluan tahu mengenai kekalahan Jepang.
"Pada saat itu, terjadi gesekan dengan golongan tua yang dipelopori Bung Karno, yang menginginkan agar tidak ada nyawa yang melayang dalam mencapai kemerdekaan Indonesia," ujar sejarahwan Roesdy Hossein.
Proklamasi juga tak terlepas dari peristiwa penculikan Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok, tidak jauh dari Karawang. Kemudian, disepakati proklamasi kemerdekaan akan diproklamasikan secepat mungkin.
Di rumah Maeda-lah, naskah proklamasi itu dirumuskan. Hal itu terjadi, karena Maeda sangat mencintai Indonesia, bahkan cinta itu pun dibawa mati.
Â
*tulisan saya, yang sudah dipublikasikan di beberapa media online
  Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI