Mohon tunggu...
Indrie Matrie
Indrie Matrie Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta Hujan Pagi, coffee dengan segala ceritanya

Singer, Songs Writer, Handmade Addict, coofee Addict, Poem Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Tenggelam, Ayah

26 Juli 2020   15:42 Diperbarui: 26 Juli 2020   15:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memastikan kami aman dan nyaman dalam gubuk sederhana yang kau bangun

Tanpa pernah bertanya apa yang ku alami

Kau cukup peka menangkap sedihku

Pulanglah...

Kata yang sudah melebihi seribu arti khawatirmu

Meski kadang ingin kutanyakan

Kenapa ada ketulusan yang dibalas pengkhianatan

Kenapa ada kejujuran dibalas dengan kebohongan

Kenapa pengorbanan harus dibalas dengan permainan kepentingan

Ayah, Dia tak sepertimu

Yang memelukku dalam doa-doa yang kau titipkan setiap sujudmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun