Berdasarkan perhitungan tersebut, penerimaan piutang PT. EMKL pada 2 bulan berjalan, nilai penerimaan piutang lebih besar terdapat pada bulan pertama
Berdasarkan PPT pada halaman 20, menjelaskan Penerimaan dari piutang melalui lock-box-collection plan adalah salah satu metode yang digunakan dalam sistem akuntansi untuk mengumpulkan pembayaran dari debitur. Proses ini melibatkan beberapa langkah:
- Bagian Penagihan mengirim faktur penjualan kredit kepada debitur.
- Pada saat faktur jatuh tempo, debitur mengirim cek dan surat pemberitahuan ke kotak pos kreditur di kantor pos kota debitur.
- Bank kreditur mengambil cek dan surat pemberitahuan dari kotak pos nasabah.
- Bank kreditur kemudian mengirim daftar surat pemberitahuan dan surat pemberitahuan.
- Bank menyerahkan cek atas nama kepada Bagian Kas.
Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menerima pembayaran secara lebih efisien dan aman, karena bank langsung mengambil cek dari kotak pos, yang mengurangi risiko pencurian atau penyalahgunaan dana.
Pengendalian internal dalam penerimaan dari piutang melalui lock-box-collection plan melibatkan beberapa langkah untuk memastikan bahwa proses berjalan dengan baik dan aman:
Pemisahan Tugas: Untuk mencegah penyalahgunaan dana atau penipuan, tugas harus dipisahkan di antara beberapa karyawan atau departemen. Misalnya, orang yang bertanggung jawab untuk mengirim faktur tidak boleh sama dengan orang yang menerima pembayaran.
Otorisasi: Setiap transaksi harus memiliki otorisasi yang tepat. Misalnya, penjualan kepada pelanggan baru atau penjualan yang melebihi batas kredit seorang pelanggan harus mendapatkan otorisasi spesifik.
Rekonsiliasi: Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan benar, harus ada proses rekonsiliasi. Misalnya, total batch harus direkonsiliasi dengan entri data.
Pengendalian Akses: Hanya orang-orang tertentu yang harus memiliki akses ke kotak pos dan rekening bank perusahaan. Ini akan membantu mencegah pencurian atau penyalahgunaan dana.
Audit: Sebagai langkah pengendalian tambahan, perusahaan harus melakukan audit secara berkala untuk memastikan bahwa semua prosedur diikuti dan tidak ada kecurangan yang terjadi.
Penggunaan Teknologi: Penggunaan teknologi seperti mesin kasir dan sistem akuntansi berbasis komputer dapat membantu dalam mempercepat proses dan mengurangi risiko kesalahan.
Setoran Harian: Untuk mengurangi risiko pencurian, semua penerimaan kas harus disetor ke bank setiap hari.