Perbedaan ekonomi makro dan mikroÂ
Secara garis besar ekonomi makro dan mikro memiliki banyak perbedaan antara lain salah satunya adalah:
Pada pengertiannya: jika ekonomi makro merupakan sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari dari keseluruhan kegiatan rumah tanggga, berupa peruasahaan dan pasar.Â
Sedangkan pada ekonomi mikro adalah di siplin ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan ekonomi secara detail dari perunitt kegiatan, seperti halnya prilaku masyarat perindividu dalam tawar menawar.Â
Pengertian Tenaga kerjaÂ
Tenaga kerja adalah mereka masyarakat atau penduduk yang sedang dalam masa usia kerja, dalam artian seorang penduduk bisa di katakana sebagai tenaga kerja apabila penduduk tersebut telah memasuki usia kerja, di dalam undang-undang telah di jelaskan pada  UU no 13 tahun 2003 pada bab 1 ayat 2 di yatakan dengan jelas bahwasanya tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sehari –hari atupun untuk orang banyak.Â
Secara garisnya penduduk dalam suatu Negara terbagi menjadi 2 kelompok yakni sebaga tenaga kerja dan bukan tenaga kerja, mereka yang tenaga kerja adalah yang berumur 15-64 tahun, sedangkan yang bukan tenaga kerja adalah mereka yang berumur 7 tahun ke bawah.
Namun ada banyak pendapat yang menyatakan mengenai usia dari para tenaga kerja , mereka yang berumur 7 tahun ke atas dapat di katakana sebagai tenaga kerja, seperti halnya anak jalanan.Â
Â
Masalah Tenaga Kerja
Dalam ketenaga kerjaan banyak permasalahan yang di hadapi oleh pemerintah yakni salah satunya adalah, Â kebutuhan dari setiap para tenaga kerja.Â
Pertama yakni adalah rendahnya kualitas tenaga kerja, rendahnya kualitas tenaga kerja ini di pengaruhi oleh faktor pendidikan , semakin rendah pendidikan seseorang maka semakin rendah pula kualitasnya dalam bekerja, karena kurangnya wawasan serta pengetaahuan yang di miliki oleh tenaga kerja tersebut.Â
Peran pemerintah di sini yakni dengan cara memulihkan tumpulnya pengetahuan para generasi tenaga kerja dengan cara memberikan pendidikan yang layak untuk para tenaga kerja. Â
Kedua yakni adalah jumlah angkatan kerja yang tidak sebnding dengan kesempatan kerja, ini merupakan salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi tenaga kerja yang sangat memprihatinkan, di karnakan benyaknya tenaga kerja yang tidak memiliki lapangan pekerjaan, ini merupakan masalah yang sangat serius yang belum bisa di selesaikan oleh pemerintah hingga saat ini. Banyaknya tenaga kerja dan sempitnya lapangan kerja mengakibatkan meningkatnya pengangguran, upaya pemerintah adalah dengan cara memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakatnya yang tidak bekerja.Â
Ketiga yakni tentang persebaran tenaga kerja yang tidak merata sebagian besar tenaga kerja terutama yang berada dalam sector pertanian dan kehutanan di pulau jawa tidak tersebar dengan rata, akibatnya banyak terjadi pengangguran di pulau jawa.Â
Yang ke empat adalah pengangguran, terjadinya penganguran d karnakan banyaknya sebab antara lain adalah faktor pendidikan, minimnnya lapangan kerja dan juga terjadinya krisi ekonomi di Indonesia yang mengakibatkan banyaknya pengusaha industry yang gulung tikar.Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI