Tantangan Eksternal
- Ketidakpastian Ekonomi Global
Fluktuasi harga komoditas, ketegangan geopolitik, dan perlambatan ekonomi global menjadi ancaman serius bagi perekonomian Indonesia, terutama karena ketergantungan pada ekspor komoditas seperti batu bara dan kelapa sawit. - Inflasi Global
Meningkatnya inflasi global dapat menekan daya beli internasional dan mengurangi permintaan terhadap ekspor Indonesia. Di dalam negeri, kenaikan harga energi dan bahan pokok juga membebani masyarakat kelas menengah ke bawah. - Persaingan Investasi
Indonesia menghadapi persaingan ketat dari negara-negara Asia lainnya dalam menarik investasi asing langsung (FDI). Stabilitas politik, kemudahan berbisnis, dan infrastruktur menjadi faktor kunci yang perlu ditingkatkan.
Kritikan Pedas terhadap Kebijakan Ekonomi dimasa Jokowi
- Kurangnya Efisiensi dalam Belanja Negara
Belanja infrastruktur masif sering kali tidak diiringi dengan perencanaan dan pengawasan yang baik. Proyek-proyek mangkrak atau hasil yang tidak sesuai harapan memperlihatkan pemborosan anggaran yang menghambat produktivitas. - Minimnya Diversifikasi Ekonomi
Perekonomian Indonesia masih terlalu bergantung pada ekspor komoditas mentah. Ketergantungan ini membuat ekonomi nasional rentan terhadap guncangan harga global. Sayangnya, upaya diversifikasi ekonomi ke sektor teknologi, manufaktur berbasis nilai tambah, dan energi terbarukan berjalan lambat. - Reformasi Pajak yang Lamban
Rasio pajak terhadap PDB yang rendah menunjukkan kurangnya reformasi perpajakan yang signifikan. Banyak potensi pajak dari sektor-sektor besar, termasuk digital, yang belum tergarap dengan maksimal.
Rekomendasi untuk Masa Depan
- Optimalisasi Pendapatan Negara
Reformasi perpajakan yang lebih luas dan tegas harus menjadi prioritas utama. Pemerintah perlu mengembangkan sistem digitalisasi perpajakan dan memberlakukan pajak untuk sektor-sektor yang selama ini luput dari jangkauan, seperti ekonomi digital. - Peningkatan Kualitas Belanja
Belanja negara harus difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan energi terbarukan. Pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan anggaran perlu ditingkatkan untuk meminimalkan pemborosan. - Diversifikasi Ekonomi
Indonesia harus mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditas dan mendorong pengembangan sektor manufaktur berbasis nilai tambah. Investasi pada teknologi dan energi terbarukan juga harus menjadi prioritas untuk menjaga daya saing di era global. - Pengurangan Ketergantungan pada Utang
Pemerintah perlu mencari alternatif pembiayaan yang lebih berkelanjutan, seperti meningkatkan partisipasi sektor swasta melalui skema kerja sama pemerintah-swasta (PPP) untuk proyek infrastruktur.
Masa Depan yang Penuh Ketidakpastian
Dengan rasio pendapatan rendah, belanja yang terus meningkat, dan ketergantungan pada utang, masa depan ekonomi Indonesia menghadapi tantangan besar. Reformasi kebijakan yang lebih strategis dan eksekusi yang lebih efektif menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan ekonomi Indonesia tetap kompetitif di tingkat global. Tanpa perubahan signifikan, bayangan suram akan menjadi kenyataan, meninggalkan beban berat bagi generasi mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI