Inggris telah mengumumkan penarikan tersebut melalui koordinasi dengan geng Zionis. Kaum Yahudi memutuskan untuk pindah segera setelah pasukan Inggris meninggalkan Palestina pada 14 Mei 1948. Mereka menguasai sebagian besar wilayah Palestina, dan kemudian mengumumkan pembentukan negara.
Â
Kurang dari 24 jam setelah Israel mendeklarasikan kemerdekaannya, "Tentara Keselamatan" yang terdiri dari tentara Mesir, Yordania, Suriah, Lebanon, Irak, dan Arab Saudi turun tangan untuk merebut kembali negara tersebut. Mereka bentrok dengan geng Haganah, Shterin, Irgun, dan Palmach.
Â
Orang Israel menyebut konfrontasi ini sebagai "Perang Kemerdekaan", dan orang Arab menyebutnya "Perang Pembebasan Palestina", "Perang Nakba", atau "Perang 1948".
Â
Israel mengatakan perang tersebut memakan korban lebih dari 6.000 jiwa, yang merupakan satu persen dari jumlah orang Yahudi di Palestina.
Â
Pasukan Yordania mengatakan bahwa mereka memulai konfrontasi pada tanggal 15 Mei 1948 dengan pasukan Yahudi. Pasukan Yordania terdiri dari divisi infanteri dengan 3 brigade dan 4.500 anggota.
Â
Adapun pasukan Israel jumlahnya melebihi 62 ribu elemen, terdiri dari geng Zionis dan elemen sekutu Inggris.