Selain itu juga pada dukungan publik penonton (apresiator), pemerintah, kalangan intelektual dan pemangku kepentingan lainnya. Maka di Yogyakarta (baca; DIY) lahirlah beberapa bentuk atau gaya penyajian ketoprak dari ketoprak konvensional, garapan, plesetan sampai ketoprak humor.
Alasan kedua adalah ketoprak merupakan entitas estetik seni pertunjukan yang relatif longgar untuk ditafsir dan dikembangkan sesuai tuntutan zaman. Dalam hal bentuk, ketoprak bisa dicreate menjadi tontonan yang akomodatif terhadap inovasi pemanggungan.Â
Misalnya dalam sistem pengadegan, permainan keaktoran, irama pertunjukan, set, property sampai tata cahaya dan tata suara. Cara ini ditempuh demi melahirkan berbagai spektakel yang menarik secara visual dan auditif. Tidak hanya mengandalkan dialog-dialog verbal.
Seperti dikatakan Yetti Martanti, S.Sos., MM, ketoprak cukup luwes mengakomodasi berbagai persoalan, termasuk isu-isu kekinian yang aktual. Juga ramah terhadap pelbagai pesan sosial. Ketoprak begitu mudah ditarik "ke sana dan ke sini" sesuai tujuan positif pementas.
Semua terobosan kreatif yang dilakukan, bertujuan menghadirkan ketoprak secara layak di tengah khalayak, baik secara estetik maupun non-estetik. Diharapkan ketoprak bisa menggaet penonton dari kalangan anak muda untuk memberikan apresiasi. Ini seperti yang diharapkan Altiyanto. Sehingga ketoprak memiliki basis penonton yang kuat dan beragam, bukan hanya dari kalangan orang sepuh (di atas usai lima puluh tahun).
Ketoprak sebagai warisan budaya tak benda (intangible) terbukti mampu bertahan, salah satunya justru karena ia memiliki keluwesan atau kemampuan beradaptasi dengan tuntutan zaman. Tentu hal ini tidak lepas dari kerja keras para pemangku kepentingan ketoprak (masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak lain yang peduli). Ini seperti kepedulian yang telah ditunjukkan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta melalui pergelaran "Hadeging Ngayogyakarta".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H