Ajakan itu ditolak Busril. Dia memilih mengikuti jutaaan orang yang berbaris di cakrawala untuk menemukan kebenaran. Mereka, siap menciptakan perubahan, bila saatnya tiba. Dan di jantung orang-orang yang tertindas itu---kata Busril---ia menemukan suara Tuhan.
Drama ini memberikan pesan penting: penguasa yang dekaden dan oligarki yang rakus bisa dikalahkan, jika rakyat bersatu.***
Â
Oleh Indra Tranggono
Esais dan Praktisi Budaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!