daripada kecepatan. Banyak yang bergerak cepat
tanpa arah, tidak menuju kemanapun
Tetesannya masih menempel dipucuk-pucuk daun. Ku nikmati
setiap iramanya dengan khidmat, mencoba memasuki lebih dalam
yang perlahan-lahan membasahi bumi dengan lembut terkadang
liar, romantis juga menakutkan
Ada yang harus ditelan walaupun pahit, yaitu keputusan
ada yang harus diterima walaupun sakit, yaitu kepergian
dan ada yang harus dicoba walaupun sulit, yaitu keikhlasan
penulis; Sukma Indra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!