Mohon tunggu...
Indras Pariandini
Indras Pariandini Mohon Tunggu... Lainnya - Haii🖐 Saya Mahasiswi Pendidikan Sejarah👩‍🎓

Manjadda Wajjada - Historia Magistra Vitae

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Polisi Hoegeng Sang Jendral Anti Suap

2 Agustus 2021   20:48 Diperbarui: 2 Agustus 2021   21:16 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoegeng juga aktif dalam kritik Soeharto, tentunya Hoegeng memberikan kritikan yang membangun kepada pemerintahan Orba. Jenderal Hoegeng menghembuskan nafas terakhirnya pada 14 Juli 2004 setelah menjalani perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena penyakit stroke yang dideritanya.

Kemudian Hoegeng dibawa ketempat peristirahatan yang terakhir di Parung Raya, Bogor, Jawa Barat. Namun, walaupun Hoegeng sudah tiada, namanya hingga saat ini tetap melegenda sebagai ikon polisi bebas korupsi yang dicopot karena sifat tegas dan jujurnya dalam bertugas. Sesuai dengan kata-katanya yaitu "Selesaikan tugas dengan kejujuran, karena kita masih bisa makan nasi dengan garam". -Jend. (Pol) Hoegeng Imam Santoso.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun