Hoegeng juga aktif dalam kritik Soeharto, tentunya Hoegeng memberikan kritikan yang membangun kepada pemerintahan Orba. Jenderal Hoegeng menghembuskan nafas terakhirnya pada 14 Juli 2004 setelah menjalani perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena penyakit stroke yang dideritanya.
Kemudian Hoegeng dibawa ketempat peristirahatan yang terakhir di Parung Raya, Bogor, Jawa Barat. Namun, walaupun Hoegeng sudah tiada, namanya hingga saat ini tetap melegenda sebagai ikon polisi bebas korupsi yang dicopot karena sifat tegas dan jujurnya dalam bertugas. Sesuai dengan kata-katanya yaitu "Selesaikan tugas dengan kejujuran, karena kita masih bisa makan nasi dengan garam". -Jend. (Pol) Hoegeng Imam Santoso.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H