Terus terang saya adalah pendatang baru di Kompasiana, walaupun Kompasiana sendiri bukan hal yang baru bagi saya. Kemarin pagi tepatnya, atas rekomendasi dari seorang bloger kompasiana bernama Lintang saya  hadir di acara Kopdar Kompasiana yang ke 3. Dengan iming-iming akan bertemu Pak CH seorang Purnawirawan bintang empat yang akan "perform" dengan kepiawaiannya bermain Sax dan bedah buku dari tulisan yang diambil dari Blognya, akhirnya saya merelakan untuk tidak berangkat ke Bandung menghadiri pernikahan seorang sepupu jauh.
Ada beberapa hal yang ingin saya ceritakan saat saya menghadiri acara peluncuran Buku bapak CH sehingga saya memutuskan untuk menulis judul diatas.
Yang pertama adalah
Tempat yang begitu eklusif di dalam hotel berbintang lima yang cukup membuat saya sedikit ragu-ragu  dan sedikit "toleh-toleh", mungkin  karena "kekampungan" saya dalam menghadiri acara bedah buku yang tidak se "wah " ini sebelumnya.
Kedua,
Apa yang tiap orang kadang khawatirkan (atau mungkin kekhawatiran saya saja) di sesi kopi darat adalah bertemu dengan penulis lain yang kadang bersebrangan pendapat atau bertemu penulis yang benar-benar kita kagumi, Alhamdulillah semua kekhawatiran   menguap begitu saja saat saya mendapat sambutan yang sangat ramah dari beberapa orang yang sedang berkumpul di dekat pintu masuk.
ketiga, adalah saat Pak CH memberikan  tips bagaimana jalan menuju kesuksesan yaitu kemampuan beradaptasi tentunya dengan pengertian yang sangat luas dan entah mengapa saat itu pikiran sa ya menerawang mengingat lagu kang Iwan fals berjudul Nak II "..Jadilah karet jangan besi Sebab yang namanya karet tahan kondisi".
Terima kasih pak, sebuah tips yang sangat berharga.
Selanjutnya adalah acara hiburan yang benar -benar menghibur, Pak CH dengan kepiawaiannya bermain sax (Sampai-sampai   Colin Powel pun berterima kasih) ,selingan humor yang segar dan ditambah suara Pak Prayit yang begitu merdu dan sangat jeli dalam mencairkan suasana, sampai seorang MH yang sedari tadi duduk sendirian  tidak luput dari pengamatan bapak satu ini.
Yang terakhir tentunya paket gratis berisi buku "Cat Rambut Orang Yahudi" Â yang tentunya akan menjadi tambahan daftar buku yang harus selesai dibaca dalam minggu ini, T-shirt Kompasiana yang bisa dipakai saat kopdar selanjutnya serta Ballpoint dan Note yang dapat menambah kelengkapan di meja kerja.
Terlepas dari semua di atas saya sangat bangga bisa berkenalan dan bertemu secara langsung dengan orang-orang yang selama ini hanya bisa saya ketahui dari hasil buah pikiran yang telah mereka tulis.
Walaupun diawal satu dua orang masih terlihat canggung dan malu-malu saling bertegur sapa , tapi diakhir saat sesi foto bersama terdengar gelak tawa yang begitu segar yang menandakan mereka menikmati kebersamaan ini .
terima kasih untuk Pak CH , kang pepi, Panitia Kompasiana danseluruh bloger yang hadir dan yang mendukung acara ini.
Salam kompasiana , senang bergabung dengan anda semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H