Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Hindari Fenomena Orangtua Stres dan Anak Tak Tahu Diri

13 November 2023   09:00 Diperbarui: 20 November 2023   13:59 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pernah membaca kisah seorang anak memaksa orang tua nya untuk dibelikan Iphone keluaran terbaru pada orang guanya. Harga Iphone yang menurut saya bisa dialihkan untuk biaya pendidikan atau kebutuhan lain. 

Anak Yang Pamer Gadget Terbaru Di Tengah Kondisi Finansial Orang Tua Pas-Pasan | Sumber Indozone
Anak Yang Pamer Gadget Terbaru Di Tengah Kondisi Finansial Orang Tua Pas-Pasan | Sumber Indozone

Ironisnya tujuan anak ingin memiliki Iphone hanya teman-temannya sudah memiliki gadget tersebut. Dirinya malu jika hanya ia seorang tidak memiliki gadget tersebut karena akan jadi bahan omongan, minder atau dikucilkan. 

Ada juga anak meminta dibelikan motor terbaru. Uniknya niat si anak karena ia mengincar gebetan di sekolah. Ia lebih percaya diri jika mendekati pujaan hati jika memiliki motor terbaru. Ada rasa malu jika berkencan dengan gebetan dengan motor keluaran lama milik orang tuanya. 

Inilah yang kerap menimbulkan masalah di kemudian hari karena gengsi anak justru menjadi beban orang tua. Jika orang tua mapan secara finansial maka permintaan anak bukan masalah besar namun sebaliknya tentu akan jadi masalah tersendiri. 

# Stigma Anak Adalah Segalanya

Bagi orang tua, membahagiakan anak adalah sebuah keharusan. Maka tidak jarang salah satu cara membahagiakan anak dengan mengikuti keinginan si anak. 

Teman saya curhat jika keponakannya terlalu diistimewakan oleh orang tua. Segala permintaan si anak selalu dituruti tanpa ada penolakan. Bahkan di usia masih sekolah, si anak sudah diberikan fasilitas mobil sendiri sesuai keinginan anak. 

Ternyata orang tuanya dulu hidup sederhana dan bisa dikatakan pas-pasan. Ia merasa anaknya tidak boleh merasakan pedihnya kehidupan yang dirasakan oleh orang tua. Alhasil orang tua kerja keras agar bisa memenuhi keinginan anak. 

Entah kenapa gaya didik seperti ini kurang bijak. Anak menjadi tidak mandiri dan merasa istimewa. Mendapatkan sesuatu tidak butuh usaha lebih cukup meminta pada orang tua jika perlu merengek agar segera dibelikan. 

Saya suka dengan pola asuh sebuah keluarga muda. Ia tidak serta merta membelikan keinginan anak. Orang tua memilah mana yang bersifat urgent ataupun tidak. Seandainya yang diminta anak bukan hal utama maka ada syarat yang dipenuhi oleh si anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun