Saya akui ketika melihat keluarga dari ibu yang sudah sibuk dari beberapa hari sebelum Galungan untuk menyiapkan sarana upacara yang terbilang rumit bagi saya akan menyita waktu dan tenaga bagi mereka yang tergolong pekerja atau memiliki banyak kegiatan.Â
Membuat canang sari membutuhkan keterampilan khusus. Tidak sedikit masyarakat Bali khususnya kalangan wanita kurang terampil membuat Canang Sari atau hiasan Galungan.Â
Mencari hal praktis seperti membeli menjadi jalan keluar. Saya kaget diberitahu bahwa kenaikan Canang Sari termasuk tinggi karena harga bunga dan janur kelapa juga naik. Saya diinfokan rekan kerja harga Canang Sari yang berbentuk Bulat normalnya seharga 8.000 per 25 Canang.Â
Kini menjelang Galungan harga melonjak hingga 15 ribu untuk Canang Sari yang sama. Kenaikan nyaris 100 persen namun kembali lagi karena kebutuhan dan menjadi sarana upacara maka akan tetap ada yang beli. Inilah bentuk kepraktisan yang ternyata mendorong kenaikan harga.Â
***
Menjelang Galungan sudah banyak aktivitas yang dilakukan masyarakat Hindu Bali mulai menyiapkan sarana upacara, menghias pura, berbelanja kebutuhan dan sebagainya. Fenomena kenaikan harga pun kerap terjadi menjelang Galungan di Bali.Â
Kenaikan ini juga terjadi karena ada beragam faktor. Poin di atas adalah sebagian faktor yang menciptakan kenaikan harga barang untuk produk tertentu.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H