Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dilema Antara Daging Kurban dan Penyakit Para Orang Tua

30 Juni 2023   18:43 Diperbarui: 30 Juni 2023   18:49 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin dapat daging kurban pak? Tanya saya pada staf di kantor

"Alhamdulilah, Dapat pak"

"Wuah makan enak nih dari kemarin"

"Gak pak, saya ada darah tinggi. Gak  boleh makan daging"

Padahal saya sudah membayangkan daging kurban yang diterima diolah jadi rendang, bakso, sate, gulai ataupun menu nikmat lainnya. Teringat dulu semasa kuliah, teman 1 kos setiap balik usai lebaran kurban selalu membawa bakso daging. 

Kami penghuni kos lainnya selalu sejahtera karena bisa makan nikmat olahan daging. Namun ternyata tidak semua orang bisa merasakan kenikmatan sama. Ada sebagian orang dibayang-bayangi kesehatan seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol, jantung dan sebagainya yang menimpa mereka yang berusia 40 tahun ke atas. 

Tidaklah salah penyakit ini kerap disebut penyakit orang tua karena banyak di derita para orang tua akibat gen keturunan atau gaya hidup tidak sehat semasa muda. 

Merujuk pada data dari portal 

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes menyebutkan penderita kolesterol di Indonesia mencapai 28 persen dimana angka ini tergolong tinggi. Sebanyak 7,9 persen masyarakat di dunia meninggal akibat kolesterol. Artinya kolesterol tidak hanya berdampak pada kesehatan namun juga mengancam nyawa si penderita (Sumber Klik Disini). 

Tingginya kolesterol pada tubuh manusia dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak akibat kurangnya asupan oksigen dan darah. Tentu saja penderita beresiko mengalami gejala stroke. Sudah banyak orang di sekitar saya mengalami gejala stroke akibat tingginya kolesterol dalam tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun