Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Alasan Butuh Mental Baja Saat Menyusun Skripsi

21 Juni 2023   11:38 Diperbarui: 21 Juni 2023   11:48 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin saya melihat sebuah video di sosial media. Video sebuah keluarga yang tengah makan bersama. Hal menarik ketika seorang gadis yang curhat tentang susahnya menemui dosen pembimbing. 

Tampak jelas bahwa dirinya sedang memasuki fase pengerjaan skripsi. Si gadis bercerita hingga berkaca-kaca dimana dosen pembimbingnya susah untuk ditemui atau kerap berpindah lokasi. 

Ini mengingatkan saya ketika dulu di posisi yang sama. Ada banyak suka dan duka dalam pengerjaan skripsi. Bisa dikatakan skripsi ibarat medan perang, hanya mereka yang bermental baja dan pantang menyerah bisa keluar sebagai pemenang (lulus wisuda). 

Menyusun skripsi sebagai tugas akhir bukanlah perkara mudah. Setidaknya ada 4 alasan mengapa mahasiswa tingkat akhir harus memiliki mental baja. 

# Alasan Pertama : Skripsi itu Menyatukan 2 Pemikiran

Penyusunan skripsi akan melibatkan 2 pihak yaitu mahasiswa sebagai penulis serta dosen pembimbing yang memberikan arahan. Tentu saja dibutuhkan penyamaan persepsi agar skripsi terselesaikan dengan baik. 

Mahasiswa Bimbingan Dengan Dosen | Sumber Situs Rencanamu.id
Mahasiswa Bimbingan Dengan Dosen | Sumber Situs Rencanamu.id

Ada mahasiswa yang sudah mengetahui topik penelitian yang akan diangkat secara baik. Mulai dari permasalahan, rumusan masalah yang ingin diangkat, teori/konsep yanh akan digunakan serta metode penelitian yang dilakukan. 

Biasa mahasiswa ini lebih mudah dalam menyamakan persepsi dengan dosen pembimbing ini karena ia bisa menjelaskan gambaran penelitian dengan detail dan jelas. 

Sayangnya banyak mahasiswa yang masih terlihat abu-abu artinya bingung mau mengangkat apa? Jika sudah bingung di awal maka sudah dipastikan ia pun masih belum memiliki gambaran penelitian yang diangkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun