Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Jebakan Franchise yang Telat Kita Sadari

7 Juni 2023   20:49 Diperbarui: 13 Juni 2023   19:30 1934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi usaha franchise. (sumber: freepik.com via kompas.com)

Saran saya jangan terburu-buru mengambil keputusan bergabung. Tidak ada salahnya membahas proyeksi bisnis dengan orang terdekat atau yang sudah lama berkecimpung dengan bisnis. 

Bisa jadi akan muncul masukan atau informasi penting yang tidak disampaikan pada kita. Dengan pertimbangan matang, kita bisa mencegah masuk dalam bisnis franchise abal-abal. 

# Cari Informasi Detail Dari Mitra Sebelumnya

Untuk memastikan benar atau tidaknya proyeksi bisnis maka tidak ada salahnya kita mencari kebenaran dengan bertanya kepada mitra yang sudah ada. 

Mungkin jika kita mengulik informasi langsung akan mengalami hambatan karena bisa jadi kita dianggap saingan. Sebaiknya bisa berpura-pura sebagai konsumen. Mencoba menjalin kedekatan dengan karyawan dan pemilik. 

Pertimbangan Jelas Memilih Franchise | Sumber Situs MSN
Pertimbangan Jelas Memilih Franchise | Sumber Situs MSN

Jika sudah terjalin koneksi ini maka informasi yang diterima biasanya akurat. Misalkan apakah usaha ini ramai setiap waktu, ramai saat jam atau hari tertentu atau justru sepi. Kita bisa mengkalkulasikan sendiri berapa pendapatan dari franchise tersebut. 

Jika ternyata tidak sesuai maka sudah jadi sinyal bahwa kita perlu berpikir ulang untuk bergabung. Apalagi jika informasi tentang susahnya menarik konsumen, kurangnya dampingan bisnis dari franchise atau bisnis sudah banyak pesaing. 

# Apakah Bisnis Franchise Mudah Ditiru? 

Saya kerap melihat iklan promosi franchise berupa jualan mie instan siap saji atau cemilan pinggir jalan. Ternyata banyak yang menawarkan bisnis ini dengan menginformasikan biaya sebagai mitra dan apa saja fasilitas yang didapat. 

Ada yang menawarkan biaya 8-10 juta dengan pemberian fasilitas stand usaha portable, alat masak, latihan SDM, promosi dan bahan masakan. Bahkan hebatnya promosi iklan menunjukan video stand yang ramai pembeli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun