Ketika hal ini bisa terwujud maka pribadi kita akan menjadi tenang dan aman. Ini karena hubungan kita dengan orang lain terjaga dengan baik.Â
# Upaya Rasa Syukur Dalam Diri
Saya mengancungi jempol dengan keteguhan masyarakat Hindu di Bali dalam memperingati hari raya besar. Banyak masyarakat Bali yang merupakan perantau dengan kesadaran diri menyempatkan diri pulang untuk sembahyang di pura keluarga ketika ada peringatan hari raya agama atau hari khusus.Â
Di Bali sangat banyak terdapat hari raya selain Pagerwesi seperti Galungan, Kuningan, Saraswati, Siwaratri, Tumpek Landep, dan sebagainya. Selain itu masyarakat pun menyempatkan diri menyiapkan sarana upacara.Â
Tante saya contoh kecilnya saat berkunjung ke rumah ternyata membawa janur kelapa untuk membuat sarana banten/canang sari. Membuat sarana upacara membutuhkan waktu lama bahkan bisa seharian. Ini menunjukan meski sibuk, umat Hindu di Bali masih bisa membagi waktu untuk menyiapkan sarana upacara.Â
***
Pagerwesi menjadi hari raya bagi Umat Hindu untuk memagari diri menjadi pribadi kuat secara rohani maupun jasmani. Seperti pagar besi yang mampu menangkal hal negatif dari luar maka melalui introspeksi diri diharapkan kita bisa membentengi diri pengaruh buruk di sekitar kita.Â
Kemeriahan Pagerwesi juga dirasakan oleh umat Hindu Bali di beberapa tempat. Selain sebagai upaya bakti diri, hari raya ini juga untuk memperkuatkan hubungan saudara di lingkungan keluarga.Â
Selamat Merayakan Pagerwesi bagi Umat Hindu yang merayakan
Semoga Bermanfaat