Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Implementasi Tri Hita Karana dalam Kehidupan Masyarakat Bali

12 Mei 2023   11:27 Diperbarui: 12 Mei 2023   11:28 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umat Hindu Bali Tengah Sembahyang | Sumber Bali Pustaka News

Istilah Tri Hita Karana telah menjadi pegangan kuat bagi masyarakat Hindu di Bali. Ini karena Tri Hita Karana berasal dari Sansekerta yaitu Tri berarti Tiga, Hita yang berarti Kebahagiaan, dan Karana berarti Penyebab. Secara khusus Tri Hita Karana menjelaskan tentang Tiga Penyebab Terciptanya Kebahagiaan. 

Adapun tiga penyebab terciptanya kebahagiaan antara lain:

  • Parahyangan yaitu menjaga hubungan manusia dengan Tuhan sebagai Sang Pencipta
  • Pawongan yaitu menjaga hubungan manusia dengan sesama
  • Palemahan yaitu menjaga hubungan manusia dengan alam sekitar

Falsafah Tri Hita Karana Dalam Masyarakat Bali | Sumber Jurnal Post
Falsafah Tri Hita Karana Dalam Masyarakat Bali | Sumber Jurnal Post

Bagi yang pernah tinggal di Bali, falsafah Tri Hita Karana akan sangat familiar karena masyarakat Bali sebisa mungkin mengaplikasikan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari. Bagi masyarakat diluar Bali mungkin akan bertanya bagaimana implementasi Tri Hita Karana secara nyata dalam masyarakat Bali? 

Saya mencoba memberikan gambaran sederhana berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya. Apa saja itu? 

# Implementasi Parahyangan Dalam Masyarakat Bali

Bali dengan mayoritas masyarakat beragama Hindu memiliki kebiasaan beribadah yang luar biasa. Saya dulu pindah dari Jawa ke Bali saat duduk di kelas 4. Saya sempat terkejut ketika tepat pukul 12 siang terdengar suara lonceng dan muncul instruksi dari pengeras suara. 

Umat Hindu Bali Tengah Sembahyang | Sumber Bali Pustaka News
Umat Hindu Bali Tengah Sembahyang | Sumber Bali Pustaka News

Teman-teman saya yang beragama Hindu tepat jam 12 siang melantunkan Tri Sandya. Menurut informasi yang saya terima Doa Tri Sandya ini akan dilakukan 3 kali dalam sehari yaitu jam 6 pagi, 12 siang dan 6 sore. 

Hal ini sudah jadi kebiasaan sehingga jangan kaget jika tiba-tiba saat mendengarkan radio atau televisi lokal di Bali maka tepat jam 6 pagi, 12 siang dan 6 sore akan ada sesi untuk Doa Tri Sandya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun