Ini karena kepala sekolah disarankan merupakan guru mata pelajaran dan memiliki pengalaman sebagai wali kelas. Syarat yang seakan susah dipenuhi oleh pustakawan karena staf menghabiskan waktu melayani pembaca di ruang perpustakaan.Â
***
Beralihnya perilaku masyarakat dimana dulu masih banyak yang berkunjung ke perpustakaan dan kini lebih banyak mengakses buku/jurnal secara digital membuat kehadiran perpustakaan mulai terabaikan.Â
Kondisi ini tentu mengancam profesi pustakawan di tanah air. Apalagi ada beragam tantangan yang harus dilalui seorang pustakawan. Menurut sobat pembaca, bagaimana peluang profesi pustakawan dimasa depan?Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H