Ada kekhawatiran bagaimana nasib Pustakawan di masa depan mengingat berkurangnya minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan?Â
Hadirnya Perpustakaan Digital Menjadi Ancaman
Di zaman saat ini teknologi telah memberikan banyak kemudahan termasuk dalam mengakses buku atau jurnal. Salah satunya perpustakaan digital yang memiliki ribuan atau bahkan jutaan koleksi buku dan jurnal.Â
Ada yang dapat diakses secara gratis ataupun berlangganan. Hanya tinggal duduk manis, mengakses internet dan buku atau jurnal yang dicari pun langsung didapat. Instansi pendidikan seperti sekolah dan kampus pun memberikan akses bagi pelajar/mahasiswa untuk mendapatkan buku atau jurnal melalui perpustakaan digital.Â
Wajar ketika orang jadi enggan ke perpustakaan konvensional mengingat butuh waktu, tenaga dan biaya kesana.Â
Di saat datang pun kita perlu teliti mencari buku yang dicari. Jika ternyata buku tidak tersedia, ada rasa kecewa dalam hati karena usaha jadi sia-sia.Â
Masyarakat saat ini lebih menyukai hal praktis dan cepat. Ketika teknologi membantu mendapatkan buku/jurnal secara cepat, untuk apa bersusah payah ke perpustakaan.Â
# Koleksi Buku yang Kurang Update
Jujur ini menjadi penilaian saya ketika berkunjung ke perpustakaan daerah atau kampus. Koleksi buku ternyata tidak update bahkan kondisi buku pun agak memprihatinkan seperti sudah robek, kusam atau berdebu.Â