Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Jangan Terburu-Buru Mengambil Franchise, Pertimbangkan 4 Kemungkinan Ini

9 Mei 2023   22:07 Diperbarui: 10 Mei 2023   05:03 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perlunya Memahami Sistem Manajemen Franchise | Sumber Detikfinance

Saya sempat membaca curhatan hati seorang pelaku usaha tentang bisnis yang tengah digeluti. Dirinya memiliki franchise sebuah minuman yang sempat naik daun. 

Sayang bisnisnya tidak berjalan sesuai ekspetasi atau kalkulasi yang disampaikan oleh manajemen pemilik. Diawal bisnis, pihak manajemen pemilik memberikan kalkulasi bahwa per hari bisa laku lebih dari 150 cup/gelas. Sayang di lapangan, menjual 30 cup sehari saja sudah tergolong banyak. 

Alhasil bisnisnya terasa merugi karena biaya operasional jauh lebih besar dibandingkan pemasukan. Jangankan berharap modal balik segera, mendapatkan pemasukan untuk menutupi biaya operasional harian saja harus kerja keras. 

Kasus seperti ini banyak terjadi di sekitar kita. Namun sayangnya banyak pelaku usaha salah perhitungan atau terjebak dengan iming-iming sehingga mau menjalankan bisnis franchise yang akhirnya berujung buntung. Sebelum hal ini terjadi lagi. Ada 4 hal yang patut dipertimbangkan terlebih dahulu. 

Ide Menjalankan Bisnis Dengan Franchise | Sumber Suara.com
Ide Menjalankan Bisnis Dengan Franchise | Sumber Suara.com

# Jangan Tergiur Usaha Viral

Kita mungkin akan mudah tergiur ketika melihat suatu usaha yang baru muncul tapi sudah populer. Bahkan mampu membuat pelanggan rela mengantre hanya untuk mendapatkan produk yang tengah viral. 

Teringat sebuah produk es yang dibuat dari produk coklat. Produk ini viral beberapa tahun lalu bahkan ketika ada satu pelaku usaha yang menjual produk ini pasti akan ramai. Ini karena produk ini menargetkan anak-anak hingga orang dewasa sebagai pangsa pasar. 

Tidak butuh lama banyak orang berbondong-bondong menjalankan usaha sama dengan sistem franchise. Namun ternyata kurang dari 1 tahun, usaha ini justru mengalami penurunan dari sisi omzet. Satu per satu bisnis ini gulung tikar dan hingga saat ini saya tidak melihat lagi usaha es ini di sekitar saya. 

Kesalahan yang kerap terjadi, masyarakat mudah tergiur dengan usaha yang viral. Bagi mereka usaha viral akan mudah mendatangkan pelanggan dengan cepat dan banyak. Ini memang benar terjadi namun kerap mengabaikan pertahanan peluang dimasa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun