Jangan terburu-buru mengaplikasikan gagasan dalam pikiran kita menjadi tulisan skripsi. Apalagi jika topik masalah yang diangkat hanya berdasarkan asumsi pribadi.Â
Sebaiknya kita bisa melakukan pre survey terlebih dahulu. Contoh skripsi yang dilakukan junior saya. Ia mencoba melakukan pre survei dengan menyebarkan kuisioner sederhana terkait topik yang diangkat kepada 30 responden.Â
Dari hasil pre survei akan diketahui mana yang menjadi masalah utama dari topik yang diangkat. Bahkan dengan data yang diperoleh dari pre survei akan memperkuat topik penelitian saat ditanya dosen pembimbing atau dosen penguji. Ini karena masalah yang diangkat memang terjadi di lapangan bukan asumsi kita semata.Â
# Perdalam Teori/Konsep
Berdasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan saya banyak mahasiswa mengalami kendala ketika mencari teori atau konsep yang tepat dengan yang diangkat.Â
Dulu ada teman yang bolak-balik bimbingan skripsi karena teori/konsep yang digunakan tidak relevan dengan topik. Kondisi ini membuat teman saya stres dan bahkan menurunkan mood menulis.Â
Seorang dosen saya justru menyarankan agar siswa berawal dari teori/konsep terlebih dahulu. Ketika mahasiswa sudah paham dan matang dalam teori/konsep maka hanya tinggal mencari masalah yang sesuai dengan teori/konsep tersebut.Â
Kelebihannya ketika dosen pembimbing/penguji mempertanyakan teori/konsep, mahasiswa lebih percaya diri karena ia sudah menguasai hal tersebut dan mengangkat masalah yang sesuai dengan teori yang dikuasai.Â
# Perbanyak Diskusi dengan Teman