Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pecalang, Bukan Profesi Namun Dihargai oleh Masyarakat Bali

15 Maret 2023   17:13 Diperbarui: 21 Maret 2023   09:05 1891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 di wilayah Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Sabtu (17/3/2018). (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF via kompas.com) 

Apalagi di kondisi saat ini banyak oknum dengan niat kurang baik misalkan mengincar kendaraan yang terparkir saat ada acara massal

# Pecalang Sebagai Kontribusi Pada Layanan Masyarakat

Mengingat Pecalang bukanlah profesi layaknya polisi atau TNI yang mendapatkan gaji bulanan maka aktivitas Pecalang bisa dikatakan sebagai bentuk layanan pada masyarakat. 

Pecalang Sebagai Partner Petugas Polisi Dalam Mengamankan Kegiatan | Sumber Situs Indonesia Travel
Pecalang Sebagai Partner Petugas Polisi Dalam Mengamankan Kegiatan | Sumber Situs Indonesia Travel

Pecalang pun harus mengorbankan waktu dan tenaga dalam setiap kegiatan. Tentu untuk membantu keamanan acara pasti harus ikut mulai tahap persiapan, puncak acara hingga paska acara. 

Tidak hanya itu sebagai bagian dari team keamanan, Pecalang bisa harus berdiri atau keliling lokasi acara selama berjam-jam. 

Tidak semua orang bersedia jika diminta sebagai Pecalang karena keterbasan waktu, tenaga dan kesiapan diri. Inilah yang membuat Pecalang disegani di masyarakat karena mereka umumnya bertindak tanpa pamrih. 

Saya pun seandainya diminta sebagai Pecalang belum siap. Makanya saya bangga pada masyarakat yang mencurahkan tenaga dan waktu untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. 

***

Pecalang menjadi kearifan lokal bagi masyarakat Bali dan telah banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat mulai membantu menjaga kegiatan upacara, menertibkan masyarakat serta membantu menindak pelanggar aturan (awig-awig) desa. 

Meski bukan sebagai profesi yang memberikan penghasilan tetap tapi Pecalang menjadi sosok yang disegani. Keberhasilan kegiatan G20 menjadi bukti kecil bagaimana peran Pecalang sangat besar dalam menyukseskan acara atau kegiatan upacara. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun