Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebelum Menyesal, Yuk Bangun Kenangan Pakai Transportasi Jaman Old

7 Maret 2023   18:02 Diperbarui: 7 Maret 2023   18:54 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita mau menggunakan transportasi lokal artinya kita ikut menyelamatkan sumber pendapatan mereka. Padahal dengan pendapatan yang tidak seberapa mungkin belum bisa mencukupi dengan layak kebutuhan keluarga.

Apalagi jika mereka tidak dapat penumpang dalam sehari. Tentu ada rasa sedih karena kerja sehari tanpa membawa hasil. Ini bisa jadi pertimbangan tersendiri bagi kita.

# Ramah Lingkungan

Beberapa transportasi lokal seperti becak dan delman dikenal sebagai transportasi ramah lingkungan. Minim menciptakan emisi yang bisa merusak lingkungan.

Bandingkan dengan kendaraan seperti mobil atau motor. Selain menghasilkan polusi udara karena gas emisi yang terbuang juga menciptakan polusi suara.

Jujur dulu saat tinggal di desa dimana masih banyak ada becak dan delman. Saya masih bisa menghirup udara segar bahkan bila ingin memberi tanda biasanya hanya membunyikan lonceng atau bel kecil. 

Jika di kota besar, sekedar menghirup udara segar sudah susah. Saya juga stres saat tinggal di kota besar seperti Jakarta. Selalu mendengar suara klakson bahkan di area macet atau lampu merah. Selain memekakkan telinga juga mudah memancing rasa emosi.

Wisatawan bahkan ketika ditawari menaiki transportasi lokal ini justru terlihat antusias karena mungkin sudah bosan menaiki kendaraan mesin dan ingin mencoba transportasi ramah lingkungan.

# Melestarikan Kearifan Lokal

Saya cukup sedih melihat banyak transportasi lokal menjadi langka atau bahkan sudah tidak ditemukan sama sekali. Padahal dulu ketika menjelang HUT RI kerap ada pawai sepeda ontel, becak atau delman keliling desa atau kota.

Kini jikapun masih eksis lebih banyak dijumpai di lokasi wisata. Contoh becak dijadikan transportasi wisatawan di sekitar makam Bung Karno di Blitar. Delman sebagai transportasi wisata di Malioboro Yogyakarta atau di wisata budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun