Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

5 Alasan Anak Perlu Diajarkan Bisnis Sedari Dini

18 Februari 2023   09:53 Diperbarui: 21 Februari 2023   08:48 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Anak Penjual Tisu | Sumber Detik.com

1. Siap Mental Jika Kelak Terjadi Hal Tak Terduga

Sebagai manusia kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi 10 tahun ke depan, 5 tahun, setahun atau bahkan besok. Semua hanyalah rahasia Sang Ilahi. 

Teringat pada kasus yang menimpa seorang selebritis baru-baru ini yang curhat bahwa dirinya jatuh miskin dalam sekejap. Bahkan narasi pemberitaan menceritakan bagaimana keluarganya kehilangan miliaran rupiah hanya dalam semalam. 

Wow, dari bergelimang harta menjadi seorang yang kini harus hidup sederhana. Tidak semua orang siap mental menghadapi kondisi ini. Saya pun mungkin akan stres atau mungkin depresi. 


Kita harus siap jika menghadapi kondisi seperti usaha orang tua bangkrut, kondisi keuangan pas-pasan atau kondisi buruk orang tua tidak meninggal dan si anak kehilangan sosok yang menjadi tulang punggung keluarga. 

Disinilah mental anak diuji agar bisa bertahan dari kondisi ini. Ketika si anak sudah memiliki jiwa bisnis, dirinya bisa lebih survive dan setidaknya bisa mandiri sekadar mencari penghasilan sendiri. Ini karena si anak sudah punya mental berbisnis kecil-kecilan seperti jual makanan, barang atau hal lain sejak kecil. 

2. Menjadi Sosok Mandiri

Orangtua mana yang tidak bangga jika memiliki anak yang mandiri dan tidak manja. Anak belajar menghasilkan uang sendiri dan membeli kebutuhan sendiri tanpa suka meminta pada orang tua. 

Saya pernah mendengar kisah luar biasa di mana ada yang sejak kecil sudah terbiasa membantu ibunya berjualan. Ia tahu kondisi keuangan keluarganya pas-pasan sehingga sang ibu mengajarkan anaknya untuk ikut membantu usaha jualan makanan. 

Ia membawa jualan ibunya untuk dititipkan di warung atau kantin sekolah. Bahkan sepulang sekolah, ia kerap keliling tempat tinggal untuk menjual makanan yang dibuat ibunya. Dari jualan ini, ia bisa mendapatkan uang jajan dan justru uangnya ia tabung untuk kebutuhan sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun