Pertanyaan sederhana, mengapa Joki Ilmiah begitu banyak tersedia di sekitar kita?
Jawaban sederhana karena ada permintaan. Bahkan permintaan ini tergolong besar. Terbukti ada banyak siswa, mahasiswa atau dosen sekalipun memanfaatkan jasa Joki Ilmiah untuk mendapatkan keuntungan sendiri.
Faktor-faktor inilah yang membuat jasa Joki Ilmiah berkembang layaknya jamur di sekitar kita.
# Keputusasaan Dalam Menulis
Kasus senior saya ini bisa jadi cerminan bagaimana seseorang putus asa dalam menulis dan menuangkan ide. Dirinya dibayang-bayangi skripsi yang tidak usung kelar padahal sudah berjalan bertahun-tahun.Â
Ancaman bahwa mahasiswa S1 hanya diberi maksimal 7 tahun atau 14 semester untuk selesai sehingga jika melebihi batas tersebut maka harus mengundurkan diri dari kampus.
Orang yang putus asa ditambah ada deadline yang harus diterima maka kerap membuat dirinya berpikir cara instan yaitu mencari seseorang yang bisa membantu atau menuntaskan permasalahan dirinya. Meskipun harus membayar sekalipun.
Menulis bukanlah perkara mudah walau menulis di depan layar komputer dengan mengetik sembarangan kata terkesan sepele namun menciptakan tulisan yang berbobot, memiliki isi, mudah dipahami, terstruktur, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan baik data dan isi menjadi perkara sulit.Â
Tentu semakin sulit bagi mereka yang tidak terbiasa menulis. Bisa jadi menulis beberapa kalimat saja isi bisa muter-muter dan buntu.Â
# Bayaran Tinggi Jadi Daya Pikat