Rata-rata pemain bulutangkis ketika sudah masuk usia 30 tahun akan memiliki penurunan stamina. Tidak jarang banyak atlet mulai menggantungkan raket ketika sudah diatas 30 tahun karena kondisi fisik dan merasa kurang gesit dibandingkan pemain muda.Â
Kelebihan pemain putri Indonesia yang berusia muda ini masih memiliki stamina prima dan tingkat kegesitan baik. Hanya tinggal dipoles melalui latihan dan pengalaman tanding maka tidak menutup kemungkinan di Indonesia Masters 2023 sudah bisa memberikan prestasi terbaik.Â
# Support Pelatih Yang Luar Biasa
Prestasi atlet tidak bisa terlepas dari sosok pelatih. Pelatih yang baik bisa mengarahkan atlet bermain maksimal, memiliki taktik dan strategi jitu serta transfer pengalaman.Â
Beruntung Pelatih Pelatnas PBSI saat ini didominasi mantan pemain pengalaman yang sudah berhasil mengharumkan tanah air. Begitu juga untuk pelatih di sektor putri.Â
Berdasarkan data Pelatih Pelatnas PBSI 2022 maka saya sedikit tahu bahwa atlet tunggal putri dilatih oleh sosok Herli Djaenudin dan Amon Sunaryo. Sedangkan di ganda putri dilatih oleh Eng Hian, Prasetyo R.B.
Herli Djaenudin dan Eng Hian bukanlah pemain baru. Sudah banyak anak asuhnya yang mencapai prestasi terbaik. Eng Hian seakan ikut berkontribusi atas kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas di ajang Olimpiade. Sedangkan Herli pun mampu mengantarkan atlet putri Indonesia meraih podium pada ajang Sea Games 2021.
Harapannya melalui didikan dan latihan dari pelatih profesional ini bisa mengulang prestasi gemilang atlet bulutangkis putri di Indonesia Masters 2023. Apalagi pada sektor ganda putri ada 3 tim wakil Indonesia yang berlaga.Â
***
Bulutangkis telah dianggap sebagai cabang olahraga yang digemari dan memberikan prestasi gemilang bagi Indonesia di kancah Internasional. Saat ini atlet bulutangkis tengah berjuang pada ajang Indonesia Masters 2023.