Keuntungan sebagai tuan rumah, atlet umumnya lebih percaya diri dan tertantang untuk memberikan prestasi terbaik. Ini karena stadion akan didominasi pendukung tuan rumah yang siap meneriakkan yel-yel atau penyemangat bagi sang atlet.Â
Contoh sederhana ketika kita lagi bertanding tiba-tiba ada orang tua, pacar atau gebetan datang menonton dan memberi semangat. Seakan rasa lelah langsung hilang tergantikan semangat baru. Peluang menang pun semakin terbuka lebar.Â
Posisi ini akan memacu pebulutangkis putri Indonesia tampil all out agar tidak mengecewakan penggemar yang datang mendukung.Â
#Mulai Kaya Pengalaman
Melalui banyak turnamen baik series ataupun ajang internasional membuat pemain putri Indonesia mulai banyak pengalaman khususnya dalam level internasional. Peluang ini bisa ikut mendongkrak prestasi di Indonesia Masters 2023.
Apriyani Rahayu yang bermain di sektor ganda putri sempat mengantongi medali emas pada Olimpiade 2020 bersama rekannya greysia Polii. Peraihan ini karena berhasil menumbangkan pemain bintang Cina yaitu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.Â
Kini bersama Siti Fadia Silva partner baru juga sudah menunjukan prestasi luar biasa. Meraih medali emas pada ganda putri di ajang SEA Games 2021 bisa menjadi modal kuat untuk mengulang prestasi sama pada ajang saat ini.Â
Ribka Sugiarto pun yang bermain di sektor ganda juga memiliki prestasi baik. Pada ajang SEA Games 2019 dan 2021 kemarin pun dirinya berhasil mendapatkan medali Silver. Dengan bertambahnya jam terbang maka dipastikan Ribka akan semakin kuat dan bisa menjadi andalan bagi Indonesia.Â
# Keuntungan Usia Muda
Merujuk pada profil pemain, usia pemain bulutangkis putri Indonesia antara 21-24 tahun. Usia ini masuk dalam usia produktif yang memiliki potensi besar menggapai prestasi.Â