Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tahun 2023, Waktunya Berbenah Pariwisata di Bali

23 Januari 2023   20:40 Diperbarui: 24 Januari 2023   01:00 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wisatawan mancanegara menyaksikan Tari Kecak di Pura Uluwatu. (Shutterstock/Mazur Travel via Kompas.com

Pemerintah pun telah melakukan renovasi terhadap fasilitas publik seperti bandara I Gusti Ngurah Rai, jalan yang telah diaspal ulang, penerangan di berbagai ruas jalan dan sebagainya. 

Hal yang saya ingat dulu ketika ke kawasan Nusa Dua, banyak sekali melalui jalan berlubang. Tidak hanya itu di beberapa ruas jalan provinsi pun sering terlihat jalan berlubang. Kini perlahan jalan sudah diaspal sehingga membuat pengendara nyaman melintas. 

Pembenahan yang Kini Dilakukan

Saya ingat ketika ketika menemui manajemen hotel dan villa di Bali dalam rangka urusan kerja. Ada sedikit pembahasan menarik. Saat ini manajemen hotel, restoran, dan cafe (horeca) mulai melakukan renovasi fasilitas demi mendukung operasional. 

Selama masa pandemi, tidak sedikit pengelola horeca memilih tutup. Padahal kondisi ini membuat kondisi bangunan serta fasilitas tidak terawat. 

Kamar menjadi lembab, atap bangun bocor dan rusak, kolam berlumut, ruangan berdebu, mebel rusak dimakan rayap, elektronik rusak dan masih banyak lagi masalah lainnya. Kini ketika wisatawan mulai datang, perlahan mulai dilakukan secara bertahap. 

Ironis dana renovasi tidaklah murah, akhirnya kebijakan melakukan pinjaman ke bank untuk renovasi bertahap jadi pilihan yang perlu dilakukan. 

"Aduh mas, saya saat ini habis-habisan buat renovasi restoran. Ini saja jika sudah kelar, saya join ke manajemen pengelola resto. Gak sanggup jika kelola sendiri seperti dulu"

Ini sekilas curhat seorang ibu pemilik restoran seafood di daerah Jimbaran. Tahun 2023 dirinya ingin bangkit dari keterpurukan. Salah satunya adalah merenovasi total restoran yang sempat tutup selama 2,5 tahun. 

Pemerintah pun tidak tinggal diam. Demi mendukung daya tarik wisatawan beberapa pembenahan telah dilakukan. 

Masih ingat kasus video viral dimana ada seorang bule wanita curhat merasa tidak nyaman dan risih karena banyak penjual dan penyedia jasa yang memaksakan usaha/jasa kepada wisatawan. Ini membuat dirinya kapok berkunjung ke Bali. 

Dalam waktu singkat, pemerintah bekerja sama dengan lembaga adat mulai menindaklanjuti penyebab masalah ini. Selain menertibkan penjual atau penyedia jasa yang meresahkan, pemerintah juga membangun area usaha agar bisa lebih tersentral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun