Kompasiana Ternyata Seperhatian Itu

Tetaplah menyapa secara personal kepada Kompasianer aktif atau saat ini vakum menulis. Saya percaya sapaan hangat dari pengelola Kompasiana bisa menguatkan bahwa kita adalah satu keluarga dalam minat literasi yang sama. 

Terimakasih juga buat Kompasianer lain yang baik hati sering singgah di artikel saya, memberikan penilaian dan komentar. Semoga kelak saya bisa bertemu, menyapa dan mengucapkan terima kasih secara langsung. 

Sebisa mungkin saya membaca artikel dan menyapa melalui kolom komentar sesama Kompasianer. Mohon maaf seandainya saya lupa membalas komentar atau berkunjung balik ke artikel Sobat Kompasianer. Bukan berarti saya sombong tapi karena saya masih kesulitan membagi waktu membuka Kompasiana di jam kerja. 

Sekali lagi Terimakasih

Semoga Bermanfaat

--HIM--