Jika diartikan lagu ini mengisahkan tentang lika-liku percintaan ala orang dewasa dimana si cewek kesal dan sakit karena pasangannya suka obral janji dan mengingkari apa yang dikatakan. Mirip suara bebek, wek wek wek itu dianalogikan seperti cara si pria mengobral janji kepada cewek-cewek.Â
Jujur popularitas lagu Care Bebek membuat saya bangga karena bisa diterima masyarakat dan bisa membuka jalan bagi penyanyi lokal bali lainnya yang ingin dikenal lebih luas. Bahkan lagu ini sudah di kemas ulang dalam beberapa versi.Â
Judul Care Bebek ini sekilas mengingatkan saya tentang gaya berpacaran anak muda di Bali. Meski tidak semua tapi memang ada kelompok pemuda Bali yang mendekati gebetan dengan untaian kata-kata manis, rayuan gombal dan obral janji.Â
Memanfaatkan tingkah laku bebek yang banyak ditemukan di Bali dianggap pas karena bebek terlalu ribut saat mengeluarkan bunyi/suara. Bahkan jika ada sekelompok bebek, suara bebek ini bisa terdengar hingga radius sekian meter. Maka banyak pepatah atau perumpaan di Bali yang menggunakan perilaku bebek.Â
Apa yang Membuat Lagu Care Bebek Begitu Populer?Â
Saya mencoba melakukan analisa sederhana tentang kepopuleran lagu ini. Setidaknya ada empat faktor yang cukup dominan.Â
Faktor Pertama, Penggunaan Dua Bahasa. Penggunaan bahasa Indonesia dan Bali membuat orang yang ada diluar Bali tetap bisa memahami dan menyanyikan lagu ini. Sekilas melihat liriknya penggunaan bahasa Bali sekitar 20 persen dari total lagu.Â
Penggunaan kosakata Bali pun sengaja dipilihkan yang sederhana sehingga sudah bisa ditebak makna atau arti kata tersebut. Contoh Bli (abang), Jungklang-Jungkling (Gaya bolak balik), Care Bebek (kaya bebek).Â
Saya mendengar beberapa video remix dari yang notabane-nya bukan masyarakat Bali memiliki pengucapan kata tepat saat menyebutkan kata bahasa Bali. Artinya mudah diterima dan dipelajari.Â
Faktor Kedua Versi Dangdut Koplo. Saat ini lagu dangdut koplo memang naik daun. Sudah beberapa lagu beraliran ini langsung hits dengan cepat seperti Joko Tingkir, Ojok Dibandingke atau Juragan Empang.Â