Ngude beli liu munyi
Care bebek kwek kwek kwek kwek
Liu munyi ngobral janji
Wa wa wa wa we we we we
Jungklang jungkling mencintai
Ngude beli mengingkari
Aduh sakit hati ini
Pernah sobat Kompasiana mendengar lagu ini? Yah, lagu ini tengah viral dan digandrungi oleh pecinta musik tanah air maupun mancanegara. Untuk mengenang sedikit, saya lampirkan cuplikan lagu Care Bebek oleh Jegeg Bulan.Â
Banyak yang penasaran sebenarnya lagu ini bertemakan apa mengingat lirik lagu menggunakan campuran 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Bali.Â
Awalnya saya tahu lagu ini dari sosmed dengan banyak orang memparodikan goyangan dalam video klip. Saya pikir ini lagu dangdut koplo yang memang lagi naik daun. Perlahan saya mendengar, kok ada lirik bahasa bali ya?Â
Kata-kata bli (abang/kakak laki-laki), liu munyi (banyak omong), care bebek (kaya bebek) dan beberapa kata lainnya. Benar saja setelah browsing sekilas ternyata lagu ini berjudul Care Bebek yang dinyanyikan penyanyi lokal Jegeg Bulan.Â
Jika diartikan lagu ini mengisahkan tentang lika-liku percintaan ala orang dewasa dimana si cewek kesal dan sakit karena pasangannya suka obral janji dan mengingkari apa yang dikatakan. Mirip suara bebek, wek wek wek itu dianalogikan seperti cara si pria mengobral janji kepada cewek-cewek.Â
Jujur popularitas lagu Care Bebek membuat saya bangga karena bisa diterima masyarakat dan bisa membuka jalan bagi penyanyi lokal bali lainnya yang ingin dikenal lebih luas. Bahkan lagu ini sudah di kemas ulang dalam beberapa versi.Â
Judul Care Bebek ini sekilas mengingatkan saya tentang gaya berpacaran anak muda di Bali. Meski tidak semua tapi memang ada kelompok pemuda Bali yang mendekati gebetan dengan untaian kata-kata manis, rayuan gombal dan obral janji.Â
Memanfaatkan tingkah laku bebek yang banyak ditemukan di Bali dianggap pas karena bebek terlalu ribut saat mengeluarkan bunyi/suara. Bahkan jika ada sekelompok bebek, suara bebek ini bisa terdengar hingga radius sekian meter. Maka banyak pepatah atau perumpaan di Bali yang menggunakan perilaku bebek.Â
Apa yang Membuat Lagu Care Bebek Begitu Populer?Â
Saya mencoba melakukan analisa sederhana tentang kepopuleran lagu ini. Setidaknya ada empat faktor yang cukup dominan.Â
Faktor Pertama, Penggunaan Dua Bahasa. Penggunaan bahasa Indonesia dan Bali membuat orang yang ada diluar Bali tetap bisa memahami dan menyanyikan lagu ini. Sekilas melihat liriknya penggunaan bahasa Bali sekitar 20 persen dari total lagu.Â
Penggunaan kosakata Bali pun sengaja dipilihkan yang sederhana sehingga sudah bisa ditebak makna atau arti kata tersebut. Contoh Bli (abang), Jungklang-Jungkling (Gaya bolak balik), Care Bebek (kaya bebek).Â
Saya mendengar beberapa video remix dari yang notabane-nya bukan masyarakat Bali memiliki pengucapan kata tepat saat menyebutkan kata bahasa Bali. Artinya mudah diterima dan dipelajari.Â
Faktor Kedua Versi Dangdut Koplo. Saat ini lagu dangdut koplo memang naik daun. Sudah beberapa lagu beraliran ini langsung hits dengan cepat seperti Joko Tingkir, Ojok Dibandingke atau Juragan Empang.Â
Jenis aliran musik ini membuat orang terasa reflek bergoyang dan mudah mengingat isi lagu. Saya saja meski baru mendengar lagi Care Bebek di sosial media langsung jempol tangan ikut bergoyang dan beban pikiran terasa hilang.Â
Faktor Ketiga, Tarian Unik. Jika  melihat video klip aslinya maka akan disajikan tarian unik baik oleh penyanyi maupun penari latar. Goyangan mirip tingkah laku bebek membuat lagu ini unik dan meninggalkan kesan tersendiri bagi yang menonton.Â
Tidak usah kaget jika di Tiktok sudah banyak orang menirukan joged bebek mirip di video klip. Bahkan dengan gestur jatuh hati atau patah hati seakan kita merasakan momen seperti di dalam lagu.Â
Faktor Keempat, Promosi Sosial Media. Hadirnya Youtube dan Tiktok memberikan kontribusi besar mengangkat kepopuleran lagu ini.Â
Tiktok banyak menampilkan hasil kreasi kreator atau pengguna dengan penggalan lirik lagu khususnya bagian chorus atau reffrain. Selain itu di Instagram pun kita bisa memasukan lagu ini sebagai pemanis dalam postingan video atau gambar.Â
Kemudahan ini membuat orang makin cepat mengenal, menyebarkan dan meniru. Tidak butuh waktu lama lagu ini bisa ikut populer di negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.Â
***
Popularitas Care Bebek menjadi tanda bahwa lagu lokal dengan pengemasan yang baik dan unik bisa membuat orang lain jatuh hati. Penyanyi Jegeg Bulan dan team berhasil menciptakan hal ini.Â
Memanfaatkan tren sosial media, aliran musik dangdut koplo serta penggunaan dua bahasa agar mudah dimengerti jadi faktor kuat yang mengangkat lagu ini jadi viral dan populer.Â
Apakah sobat Kompasiana sudah ikut bergoyang saat mendengar lagu ini? Atau justru jadi bagian pengobral janji care bebek dalam menggaet pasangan?Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI