Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Memaknai Filosofi Bali Dwipa Jaya dan Logo pada Kehidupan Masyarakat Bali

14 Desember 2022   17:23 Diperbarui: 15 Desember 2022   07:34 2509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- umat Hindu di Bali menggelar upacara penyucian kawasan dan arwah para pahlawan.(ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

Saya sempat mengobrol dengan wisatawan mengapa dirinya suka liburan ke Bali? Jawabnya sederhana, dirinya merasakan ketenangan dan belajar tradisi lokal terasa menyenangkan. 

Wisatawan bisa melupakan sejenak kepenatan hati saat berlibur ke Bali. Ada juga yang belajar seni lokal seperti menari, memahat patung atau bahkan mencicipi kuliner khas Bali. 

Sayangnya masa pandemi kemarin sempat menjadi pukulan besar bagi pariwisata di Bali. Sepinya kunjungan wisatawan menjadikan banyak tempat wisata, akomodasi dan usaha pendukung harus tutup. 

Banyak masyarakat yang ikhlas dirumahkan sementara atau mengalami penurunan penghasilan. Namun seiring waktu pariwisata Bali mulai pulih kembali. 

Filosofi Bali Dwipa Jaya pun semakin digelorakan kembali yaitu upaya membangkitkan kembali Bali khususnya di sektor pariwisata. Filosofi sederhana namun memiliki harapan dan impian besar. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun