Kebaya yang kerap digunakan perempuan Bali pun tidak jauh berbeda dengan kebaya masyarakat Jawa, Suku Betawi, Sunda, Madura dan banyak daerah lainnya. Penggunaan kain sebagai busana bawah pun banyak digunakan oleh masyarakat berbagai daerah.Â
Tandanya busana Bali memiliki banyak kesamaan dengan daerah lain. Artinya penggunaan busana adat Bali seakan menjadi bukti bahwa kita berbeda namun satu.Â
Saya pernah melihat karyawan di perusahaan BUMN di Bali. Meskipun beragama muslim, dirinya tetap menggunakan aturan busana daerah di hari Kamis. Jawaban sederhana, busana Bali adalah bagian dari budaya dan menggunakannya tidak akan mengubah keyakinan kita.Â
Wow, saya takjub dengan jawaban ini. Mirip ketika seseorang yang datang ke Aceh. Wanita diwajibkan menggunakan kain penutup kepala meskipun non-Muslim. Atau saat kita datang ke upacara daerah di suatu lokasi, ada kewajiban kita menggunakan busana masyarakat lokal.Â
Ada manfaat tersendiri berbusana adat di lingkup pendidikan seperti:
Mengajarkan Keberagaman
Bukan rahasia umum jika Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. Menggunakan pakaian adat daerah setempat akan mengajarkan ke siswa bahwa kita perlu menjaga keberagaman tersebut.
Coba beri pertanyaan sederhana terkait baju tradisional berbagai daerah di Indonesia. Ada kalanya banyak siswa yang tidak bisa menjawab dengan tepat jika ditunjukan gambar pakaian tradisional.
Ini adalah tantangan bagi pemerintah agar mengedukasi anak tentang budaya dan tradisi di Indonesia. Salah satu caranya dengan mengaplikasikan langsung mengenal budaya lokal dengan baju adat daerah di Indonesia.
Belajar dari cara Pak Jokowi dalam memberlakukan busana adat saat upacara kemerdekaan di Istana merdeka bagi tamu, disini ada rasa bangga ketika pakaian tradisional kita dipakai dan diperkenalkan secara luas. Rasa bangga ini jugalah yang harus ditanamkan kepada generasi muda seperti ruang lingkup pendidikan.
Mencegah Pencurian Budaya oleh Bangsa Lain