Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kuliner Nasi Jinggo yang Wajib Dicoba Saat ke Bali

7 September 2022   20:21 Diperbarui: 16 September 2022   19:25 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasi kucing dan nasi jinggo itu sama gak sih?

Pertanyaan yang kerap dilontarkan ke teman tentang nasi jinggo yang mudah ditemukan di Bali. Kembali pada pertanyaan di atas saya lebih suka mencoba menjawab, serupa namun tak sama. Nasi kucing yang biasanya saya temui di Yogyakarta biasanya memiliki porsi kecil dengan 1-2 lauk.

Contoh nasi kucing lauk teri, nasi kucing lauk pindang, nasi kucing lauk telor, dan sebagainya. Ukuran hanya sekepal tangan tentu tidak akan bisa memuaskan isi perut bagi kita yang memiliki porsi makan yang besar. Dulu saya membeli nasi kucing di angkringan seharga 2.500-3.000 rupiah.

Harga murah seakan sebanding dengan isi. Dulu saya membeli nasi kucing lauk ikan teri. Ketika dibuka, ku tersenyum kecil karena ikan terinya hanya ada 3 ekor itupun kecil dan ditambah sedikit sambal. Setelah itu saya coba beli lauk ikan pindang dan kembali tersenyum karena ikannya untuk sekali suapan.

Jika ingin kenyang dan puas, biasanya angkringan di Yogyakarta menyediakan lauk tambahan seperti sosis, sate, kulit ayam, daging ayam, tempe bacem dan sebagainya yang dijual terpisah. Harganya variasi mulai Rp1.000-Rp10.000. 

Pernah teman saya cerita penasaran dengan nasi kucing di Yogyakarta karena terkenal murah namun ujung-ujungnya tetap habis di atas 50 ribu karena ia memiliki porsi makan besar sehingga bisa mengambil lebih dari 5 nasi kucing dengan lauk tambahan. Artinya ujung-ujungnya biaya total makan tidak jauh berbeda jika makan di warung makan umumnya.

Tampilan Nasi Jinggo Di Bali | Sumber Situs Visit Bali
Tampilan Nasi Jinggo Di Bali | Sumber Situs Visit Bali

Nasi jinggo yang ditemukan di Bali cukup berbeda. Umumnya nasi dibungkus dengan daun pisang dan dibungkus dengan lidi. Penggunaan daun pisang agar makanan terlihat tradisional. Namun kini ada juga penjual yang menjual dengan bungkus kertas minyak berwarna coklat. 

Beberapa lokasi seperti di Jalan Sudirman, Diponegoro, Pantai Kuta, Seminyak, Dewi Sri, sentral parkir Kuta menjadi area banyak terdapat penjual nasi jinggo. Ini karena kawasan ini banyak dilalui pengendara. 

Usaha Nasi Jinggo Di Bali | Sumber Detik Food-Detikcom
Usaha Nasi Jinggo Di Bali | Sumber Detik Food-Detikcom

Porsi nasi jinggo lebih banyak dan dijual diharga Rp. 5.000 - Rp. 6.000. Untuk lauk utamanya biasanya terdiri dari beberapa pilihan daging ayam suwir, daging sapi atau di penjual khusus ada yang menjual lauk daging babi. Selain lauk utama ada juga lauk pelengkap seperti tempe orek, telur, sayur tumis, srondeng kelapa, sambal, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun