Nasi kucing dan nasi jinggo itu sama gak sih?
Pertanyaan yang kerap dilontarkan ke teman tentang nasi jinggo yang mudah ditemukan di Bali. Kembali pada pertanyaan di atas saya lebih suka mencoba menjawab, serupa namun tak sama. Nasi kucing yang biasanya saya temui di Yogyakarta biasanya memiliki porsi kecil dengan 1-2 lauk.
Contoh nasi kucing lauk teri, nasi kucing lauk pindang, nasi kucing lauk telor, dan sebagainya. Ukuran hanya sekepal tangan tentu tidak akan bisa memuaskan isi perut bagi kita yang memiliki porsi makan yang besar. Dulu saya membeli nasi kucing di angkringan seharga 2.500-3.000 rupiah.
Harga murah seakan sebanding dengan isi. Dulu saya membeli nasi kucing lauk ikan teri. Ketika dibuka, ku tersenyum kecil karena ikan terinya hanya ada 3 ekor itupun kecil dan ditambah sedikit sambal. Setelah itu saya coba beli lauk ikan pindang dan kembali tersenyum karena ikannya untuk sekali suapan.
Jika ingin kenyang dan puas, biasanya angkringan di Yogyakarta menyediakan lauk tambahan seperti sosis, sate, kulit ayam, daging ayam, tempe bacem dan sebagainya yang dijual terpisah. Harganya variasi mulai Rp1.000-Rp10.000.Â
Pernah teman saya cerita penasaran dengan nasi kucing di Yogyakarta karena terkenal murah namun ujung-ujungnya tetap habis di atas 50 ribu karena ia memiliki porsi makan besar sehingga bisa mengambil lebih dari 5 nasi kucing dengan lauk tambahan. Artinya ujung-ujungnya biaya total makan tidak jauh berbeda jika makan di warung makan umumnya.
Nasi jinggo yang ditemukan di Bali cukup berbeda. Umumnya nasi dibungkus dengan daun pisang dan dibungkus dengan lidi. Penggunaan daun pisang agar makanan terlihat tradisional. Namun kini ada juga penjual yang menjual dengan bungkus kertas minyak berwarna coklat.Â
Beberapa lokasi seperti di Jalan Sudirman, Diponegoro, Pantai Kuta, Seminyak, Dewi Sri, sentral parkir Kuta menjadi area banyak terdapat penjual nasi jinggo. Ini karena kawasan ini banyak dilalui pengendara.Â
Porsi nasi jinggo lebih banyak dan dijual diharga Rp. 5.000 - Rp. 6.000. Untuk lauk utamanya biasanya terdiri dari beberapa pilihan daging ayam suwir, daging sapi atau di penjual khusus ada yang menjual lauk daging babi. Selain lauk utama ada juga lauk pelengkap seperti tempe orek, telur, sayur tumis, srondeng kelapa, sambal, dan lainnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!