Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Waspada, Mahasiswa Baru Target Brain Wash dan Incaran Jaringan Terorisme

2 September 2022   20:26 Diperbarui: 2 September 2022   20:29 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penangkapan Anggota Terorisme Yang Berstatus Mahasiswa | Sumber TerbaruBerita.id

Mahasiswa baru adalah kalangan generasi muda yang tengah mencari jati diri. Mereka suka mengeksplor banyak hal untuk membentuk karakter, emosi masih labil dan ingin bersikap kritis. 

Disini oknum tertentu akan mencoba mengajak mahasiswa baru untuk berdiskusi tentang suatu topik sensitif misalkan tindakan jihad atau sikap atau kebijakan pemerintah terhadap suatu hal. 

Mahasiswa baru yang minim pemahaman akan mudah diberikan suatu pemahaman baru yang dianggap logis namun berusaha menyisipkan makna dan pesan tertentu. 

Misalkan oknum mengatakan Jihad kepada aparat hukum dibolehkan karena aparat hukum sering dianggap "semena-mena" pada orang kecil. Padahal kondisi ini salah dari sisi agama dan hukum. 

Faktor lainnya mahasiswa baru khususnya perantau tengah menikmati kebebasan. Jauh dari orang tua, berusaha hidup mandiri dan merasa bebas tanpa pantauan langsung. 

Akibat kebebasan inilah membuat oknum dengan leluasa mendekati mahasiswa baru dengan dalih mengajak berdiskusi namun dengan tujuan brain wash. 

Teman angkatan saya pernah merasakan sendiri dimana dirinya diajak oleh seseorang untuk mengikuti kajian. Sayangnya dalam kajian tersebut, dirinya dipenuhi doktrin tentang hal-hal negatif. 

Alhasil semula teman saya dari semula ceria berubah jadi tertutup, cara berpakaian berubah total dan memandang orang lain dengan penilaian berbeda. Bersyukur seiring waktu ada yang menyadarkan dan akhirnya ia bisa kembali normal. 

Junior saya yang dulu mahasiswa baru bahkan dengan terang-terangan pemuja Korea Utara. Sebenarnya bukan hal salah karena tiap orang memiliki pandangan masing-masing. 

Namun yang mengkhawatirkan buku bacaan lebih di dominasi tentang komunisme serta penilaian dirinya terhadap negara lain dianggap sebagai musuh yang jahat. Cara berpikir inilah yang sebaiknya bisa diantisipasi. 

Ada cara sederhana agar mahasiswa baru bisa terhindar dari oknum yang berniat melakukan brainwash serta menjadikan anggota kelompok terorisme. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun