Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tingginya Kasus Hewan Terancam Punah, Bisakah Kita Melestarikannya?

27 Agustus 2022   20:34 Diperbarui: 29 Agustus 2022   19:11 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Mahasiswi Yang Berburu Kucing Hutan | Sumber Pro Fauna

Beberapa tahun lalu ada kejadian dimana seorang mahasiswi memposting dirinya bersama dengan bangkai kucing hutan. Bahkan dirinya seakan menunjukan rasa bangga karena telah berhasil berburu kucing hutan yang sebenarnya masuk kategori hewan dilindungi. 

Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut karena keberadaan hewan akan semakin sedikit jika perburuan terus dilakukan. Hal sederhana adalah menguatkan mindset dalam diri untuk tidak berburu, menangkap apalagi membunuh hewan yang dilindungi. 

Dulu sempat ada ular piton berukuran besar masuk ke perumahan warga. Orang yang melihat sangat takjub dan ada rasa ngeri karena melihat ular piton yang kemungkinan mampu memangsa seekor anjing. 

Hal terpuji dilakukan oleh warga, ular tersebut ditangkap dan kemudian dilepaskan kembali di daerah yang jauh dari permukiman warga. Ada juga warga yang menemukan ular piton dan menyerahkan ke pengelola kebun binatang terdekat. 

Cara ini lebih bijak dibandingkan menangkap kemudian dijual atau dibunuh. Menyerahkan kepada pihak yang paham tentang satwa liar seperti kebun binatang atau melepaskan kembali ke alam akan membantu mempertahankan populasi hewan di alam. 

# Nikmati Namun Jangan Rusak Alam

Alam selalu menawarkan keindahan yang bisa membuat kita takjub dan terpana. Namun sebisa mungkin cukup nikmati namun jangan rusak alam. 

Saat mendaki gunung, kadang secara tidak sengaja menemukan sarang burung. Kadang ada aja pendaki iseng yang bermaksud merusak atau menangkap burung yang ada di dalam sarang. 

Menikmati Terumbu Karang | Liputan6.com
Menikmati Terumbu Karang | Liputan6.com

Saat snorkeling dan takjub dengan keindahan terumbu karang dan ikan dengan motif indah. Karena menyukai terumbu karang atau ikan tersebut justru berupaya untuk mengambil atau merusaknya. 

Inilah mengapa cukup nikmati keindahan alam namun jangan sesekali merusaknya. Bisa jadi tindakan kecil yang kita lakukan justru mengancam keberlangsungan hidup hewan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun