Tujuan agar panitia Olimpiade mengetahui potensi, tingkat kesebaran olahraga tersebut secara internasional serta pengembangan atlet dikemudian hari. Jangan sampai olahraga baru hanya dikuasi sebagian atlet dari negara tertentu atau tidak dikenal luas sehingga akan minim keikutsertaan peserta olimpiade di cabang tersebut.Â
Pencak silat dihadapkan pada tantangan ini. Menariknya Menpora berusaha mendaftarkan Pencak Silat sebagai olahraga eksebisi pada Olimpiade 2024 di Paris, Perancis (Sumber klik disini).Â
Jika ini berjalan sesuai rencana maka peluang Pencak Silat akan terbuka lebar. Ini akan menguntungkan karena Pencak Silat akan dikenal secara lebih luas dan dapat disejajarkan dengan cabang bela diri lainnya seperti Tinju, Taekwondo, Karate dan lainnya.Â
3. Pengenalan Teknik Pencak Silat Ke Negara Diluar Asean
Pencak Silat sejatinya sudah dikenal baik di kawasan Asia Tenggara (Asean) maupun di beberapa negara di Asia. Namun tentu ini tidak cukup.
Setidaknya pengenalan dan penciptaan atlet pencak silat perlu juga terjadi di benua lain diluar Asia. Tujuan agar memuluskan jalan Pencak Silat untuk dipromosikan dipertandingkan resmi di Olimpiade.Â
Tahun 2016 menjadi titik terang dimana sempat dilakukan pertandingan pencak silat internasional di Bali. Pada pertandingan ini setidaknya sudah ada 42 negara yang mengirimkan atletnya (Sumber klik disini).Â
Jika jumlah negara yang memiliki atlet pencak silat kian bertambah, ini akan memudahkan pemerintah Indonesia dalam mempromosikan cabang ini kepada panitia Olimpiade.Â
***
Sebagai warga Indonesia, ada keinginan bahwa ada Cabor asli Indonesia yang bisa dipertandingkan dalam Olimpiade.Â
Pencak Silat memiliki peluang besar mengingat bela diri ini sudah banyak peminat secara internasional dan pemerintah mulai serius mempromosikan secara lebih luas.Â