Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Kejayaan Musik Band Akankah Bisa Terulang Kembali?

8 Juli 2022   13:35 Diperbarui: 9 Juli 2022   08:20 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menonton Atraksi Musik Band | Sumber Inews

Sejujurnya ada beberapa tantangan yang kini tengah dihadapi oleh grup band untuk memiliki karier bersinar dan eksis di panggung musik tanah air. Tantangan yang hadir justru menjadi penghambat dan justru mematikan grup band. Apa saja hal itu? 

1. Penyamaan Misi Personil

Dulu band yang bermunculan berusia muda di mana umumnya personil antara usia 17-30 tahun. Daya pesona ini membuat mereka mudah diterima di kalangan generasi muda bahkan lirik yang dihasilkan dianggap mewakili kondisi pendengarnya yang juga para kawula muda.

Saat tahun 2000-an, personil band hadir dengan misi yang sama yaitu menjadi band tenar, menghasilkan uang banyak, dan bermimpi memiliki fans besar. Mereka bahkan rela wara-wiri dari berbagai stasiun TV dan panggung musik. 

Seiring waktu, misi yang semula sama kini mulai memudar. Ada yang kemudian menikah dan memiliki misi untuk memprioritaskan keluarga, ada yang ingin hijrah, ada yang ingin bersolo karir, atau merasa jenuh. 

Sejauh ini memang banyak yang menerapkan penggantian personil jika dirasa ada anggota yang telah memiliki beda misi. Namun tentu ada sosok yang telah menjadi citra dari band atau justru sosok kunci yang akhirnya memilih mundur dari band. 

Ini akan memberikan dampak besar dimana fans mulai merasa kehilangan, membandingn personil baru dengan lama atau bahkan beralih. 

Contoh Andika Mahesa dari Kangen Band, Bambang Reguna Bukit (Bams) dari Samsons, Anji dari Drive hanyalah segelintir sosok vokalis yang sudah melekat di band masing-masing namun memilih mundur. 

Alhasil pamor band mereka ikut meredup atau bahkan bubar karena kehilangan sosok kunci yang menjadi pemikat bagi penggemar. 

2. Pembajakan Karya

Sumber penghasilan grup band tidak hanya bersumber dari hasil panggung namun juga dari penjualan karya melalui kaset/CD/ringback tone. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun