Hi Jakarta,Â
Secara personal saya ingin mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-495. Tentu sudah banyak suka dan duka, catatan sejarah hingga perkembangan yang terjadi di ibukota tercinta ini.Â
Mungkin saat ini aku bukanlah lagi warga Jakarta namun ada banyak kenangan suka dan duka yang ku lalui selama merantau di ibukota.Â
Januari 2016, aku datang menemuimu berharap meniti karir untuk merubah nasib. Aku ingat banyak orang mengatakan "Jakarta Lebih Kejam Dari Ibu Tiri".
Mungkin aku adalah sosok yang beruntung justru para sahabat yang ku temukan disini. Bertemu dengan teman-teman kerja seangkatan dan seperantauan membuat ku menemukan sahabat baru.Â
Aku ingat teman baik ku mengajak diriku berkeliling Jakarta selepas pulang kerja. Ia dengan bangga memperkenalkan setiap ruas jalan dan keunikan di Jakarta.Â
Akhirnya perlahan aku tahu setiap sudut seperti Tanah Abang, Palmerah, Kemayoran, Pulogadung, Grogol, Kota Tua dan masih banyak lainnya.Â
Banyak aktivitas yang mungkin akan ku ingat selamanya. Makan ketan di Kemayoran, minum kopi di samping Waduk Sunter, belanja pakaian bekas di Pasar Senen hingga berburu fashion di Pasar Tanah Abang.Â
Rasa kagum pun semakin kuat ketika melihat banyaknya gedung pencakar langit yang berdiri kokoh di sepanjang jalan pusat kota. Bahkan aku pernah bergumam, Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga. Tidak akan lagi Indonesia dipandang sebelah mata.Â