Setelah istirahat sejenak, kami memutuskan mulai mendaki jam 03.00 WITA. Pertimbangan karena kami hanya ingin mengejar Sunrise dan tidak terlalu terlalu lama di puncak gunung.
Pendakian dari start poin Pasar Agung ke puncak +- 2 jam artinya kami bisa tiba sekitar pukul 05.00 WITA. Waktu yang tepat menunggu masa matahari terbit.Â
Diinfokan dulu pengendara motor bisa memulai pendakian di Pura yang terletak di bawah punggung gunung. Dari sana pendaki hanya perlu 30-40 menit sampai di puncak.
Kini karena ada kebijakan khusus, pendaki memulai pendakian mulai dari parkiran di Pasar Agung. Kami perlu berjalan kaki dari parkiran ke Pura sekitar 1 jam.Â
Kondisi Bulan Purnama saat itu memberikan kemudahan bagi kami. Kondisi jalan menjadi terang sehingga kami bisa menghemat penggunaan senter menuju Pura.Â
Jalan pun sudah kondisi baik dan beraspal. Jalurnya mulai menanjak namun landai membuat kaki tidak cepat pegal.Â
Hampir sampai di Pura, kami mulai diselimuti kabut tipis. Pandangan kami mulai terbatas karena kabut tersebut. Kondisi ini tidak lama dan berubah menjadi sebuah ketakjuban. Baru sampai di punggung gunung, kami sudah bisa melihat lautan awan indah diterangi bulan purnama.Â
Kami berhenti sejenak menikmati keindahan dan tidak lupa berfoto ria. Kondisi cuaca cerah membuat kami kian semangat hingga ke puncak.Â
Tibalah kami sekitar jam 04.00 di Pura yang menjadi tanda jalur pendakian akan mulai mendaki dengan medan tanjakan hingga puncak. Bagi yang merasa lelah atau ingin Buang Air Besar/Kecil (BAB/BAK), ada beberapa warung penyelamat untuk mengisi tenaga atau sekedar ke toilet.Â
Siapkan tenaga, saatnya kita mulai mendaki hingga ke puncak