Saya teringat dulu pernah bergabung di grup Facebook Roma (Rombengan Malang), Jual Beli Daerah Bogor, Jual Beli Barang Bekas Jakarta Pusat dan masih banyak lainnya. Saya tidak gengsi gabung di grup ini karena saya lebih baik berhemat namun hidup sejahtera daripada mengikuti gengsi membeli barang baru tapi hidup sengsara karena uang cepat habis.
Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Bila pembaca berstatus mahasiswa atau pelajar yang harus merantau bukan berarti tidak bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan selagi kita tidak gengsi.
Salah satu mantan ketua BEM di fakultas saya bahkan tidak sungkan menitipkan makanan yang ia buat di kantin fakultas. Selain itu di waktu senggang dirinya juga memberikan privat kepada siswa.
Teman seangkatan saya juga tidak malu menjadi waitres di salah satu makanan cepat saji. Baginya selain menambah pengalaman kerja, dirinya bisa meringankan orang tua dalam membiayai hidupnya selama kuliah di tempat rantau.
Sisi positif dengan cara seperti ini, perlahan kita menjadi lebih mandiri, bisa memiliki tabungan sendiri bahkan lebih menghargai uang. Tidak jarang kita jadi mengerti susahnya mencari uang sehingga akan berpikir dua kali jika kelak mengeluarkan uang untuk hal tidak berguna.
Pintarlah Dalam Interaksi Sosial
Loh apa hubungan interaksi sosial dengan manajemen keuangan?Â
Tanpa kita duga dengan menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar seperti pemilik kos, tetangga kos, teman kuliah, penjaga, teman organisasi dan lainnya justru memberi keuntungan tersendiri.Â
Saya teringat sering mendapatkan konsumsi hajatan bila dari tetangga rumah yang ternyata ada kegiatan khusus. Bagi anak perantau, konsumsi hajatan ini begitu berharga.Â