Tidak jarang kadang ada aktivitas misalkan ketika saya diminta untuk mengisi survey oleh karyawan produk tertentu. Saya kini mencantumkan e-mail khusus yang sudah saya siapkan.Â
Ternyata insting saya benar, ketika beberapa waktu kemudian e-mail ini telah dipenuhi oleh penawaran serta spam lainnya.Â
3. Akun Khusus sebagai Antisipasi Cyber Crime
Di zaman secanggih ini sangat banyak pelaku yang pintar dalam teknologi memanfaatkan kepintarannya untuk mencuri data kita untuk kepentingan dirinya. Data bisa didaparkan melalui cara meretas e-mail kita.Â
Saya sempat membaca berita bahwa ada oknum yang memanfaatkan data e-mail kita untuk mencuri saldo di dompet digital yang kita miliki seperti Go-pay, OVO, Dana dan sebagainya (kasus klik di sini).Â
Ini karena kecenderungan pengguna menggunakan email dan password saat mendaftar akun-akun seperti ini. Bagi kita, lebih praktis jika mendaftar dengan email sehari-hari dan menyamakan password. Ternyata ini justru menjadi celah yang dimanfaatkan oknum nakalÂ
Inilah alasan saya selalu menggunakan akun berbeda jika mendaftar aplikasi yang rentan diincar oleh oknum cyber crime. Tujuannya seandainya si oknum berhasil meretas e-mail utama saya namun dirinya tidak akan bisa meretas ke akun saya lain karena e-mail dan password berbeda.Â
Cara agar tidak lupa saya sering mencatat e-mail dan password di catatan saya atau memberi tanda spesial seperti e-mail A password : Indo_nesia, e-mail B password: in_donesia dan seterusnya.Â
4. Jangan Mudah Klik Info yang Bersifat Asing
Saya pernah mendapatkan e-mail dari akun asing dan memberitahu info penting atau ada perubahan data dengan mengklik link tertentu.Â