Berbeda dengan crazy rich yang mendapatkan kekayaan secara "instan". Mereka suka memamerkan harta dimiliki dengan berbagai tujuan salah satunya membangun citra diri bahwa ia adalah sosok orang kaya.Â
Mereka lupa sikap ini justru menjadi bumerang. Semakin berhasil mendapatkan atensi masyarakat justru segala privasi bukan lagi bisa dipertahankan.Â
Pasti ada yang mencari tahu berapa banyak kekayaan, sumber kekayaan darimana, apa bisnis yang dijalankan, apakah ada penyimpangan bisnis dan sebagainya.Â
Ketika banyak masyarakat mencari tahu detail profil Crazy Rich dadakan ini. Mereka tidak akan segan menceritakan atau melaporkan penyimpangan yang ditemukan.Â
Inilah yang menimpa Indra Kenz dan Doni Salmanan yang ternyata menjalankan bisnis sebagai affiliator yang bertentangan dengan hukum. Rasa pamer yang berlebihan justru menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.Â
4. Perputaran Roda Kehidupan Yang Cepat
Masyarakat kita adalah masyarakat yang menyukai kisah dramatis dan mengharu biru. Kita akan mudah berdecak kagum ketika melihat kisah hidup si miskin yang menjadi milyarder, pelayan dinikahi orang kaya dan sebagainya.Â
Kisah awal Indra Kenz dan Doni Salmanan dengan pemberitaan sebagai sosok biasa dengan kerja keras merubah nasib menjadi kaya raya.Â
Ibarat roda berputar, sebelumnya dibawah kini berada di atas. Namun sepertinya roda berputar terlalu cepat. Roda yang di atas justru melaju cepat ke bawah lagi.Â
Kisah dramatis inilah yang membuat kasus ini menarik. Apalagi banyak tindakan kontroversi yang dilakukan Crazy Rich yang bikin netijen geleng-geleng kepala.Â