Umumnya para crazy rich muda ini selalu menggemborkan kisah hidup yang berawal dari nol. Artinya dari yang bukan siapa-siapa menjadi seorang sukses.Â
Kisah Doni Salmanan adalah contoh dimana dirinya hanya berstatus lulusan Sekolah Dasar (SD) karena keterbatasan dana. Disini artinya ia berasal dari keluarga kurang berkecukupan.Â
Bagi saya, kisah hidup Crazy Rich muda yang tiba-tiba kaya ini ibarat sebatang bambu. Terlihat tinggi menjulai namun akarnya rapuh. Ia tidak memiliki akar kuat dalam kasus ini jaringan khusus yang mampu menopang karirnya.Â
Bandingkan dengan pejabat atau seseorang yang memiliki posisi penting di masyarakat. Ketika mereka tersandung masalah, bisa jadi akan banyak tarik-ulur dalam penanganan kasus.Â
Mengapa?Â
Umumnya mereka sudah punya backing-an orang kuat misalkan memiliki teman berpangkat Jendral, pengacara handal, kepala daerah, anggota DPR dan sebagainya.Â
Dirinya akan memanfaatkan jaringan yang dimiliki untuk meredam kasus yang dihadapi. Jangan kaget jika ada suatu kasus yang secara logika merupakan pelanggaran berat namun perlahan tidak terdengar prosesnya dan tiba-tiba selesai begitu saja.Â
Posisi crazy rich, saya nilai tidak seberuntung itu. Mereka terlalu fokus mengumpulkan kekayaan yang melambungkan dirinya di masyarakat namun tidak menguatkan akar-akar yang membantu menopang dirinya.Â
Ketika muncul angin besar, dirinya akan langsung tumbang seketika. Inilah realita yang saya lihat saat ini.Â
3. Rasa Pamer Berujung Bumerang
Kata orang bijak, orang yang benar-benar kaya justru akan terlihat sederhana dan menghindari aktivitas pamer kepada publik. Ini karena dirinya menyadari semakin suka pamer justru akan menarik pihak tertentu seperti petugas pajak ataupun kelompok kriminal.Â