Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh Terasa Hampa

27 Februari 2022   12:23 Diperbarui: 1 Maret 2022   09:47 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ogoh-Ogoh| Sumber: Tribun Bali/Eka Mita Suputra

Di kondisi seperti ini kebijakan cenderung bersifat dinamis. Kadang ketika ada isu baru maka kebijakan baru muncul dan bisa meniadakan kebijakan lama. 

Tentu akan sedih rasanya ketika proses pembuatan Ogoh-Ogoh sudah memasuki tahap finishing namun muncul kasus lonjakan Covid-19 membuat aturan baru terkait pembatasan aktivitas masyarakat. 

Saat ini masyarakat mulai was-was karena sudah sering muncul pembatasan seperti social distancing, PSBB, PPKM, PPKM Mikro, PPKM Darurat dan sebagainya. 

Kondisi ini yang membuat banyak desa ragu membuat Ogoh-Ogoh. Kerja keras selama berminggu-minggu runtuh seketika dengan aturan baru. Mereka memilih mencari jalan aman yaitu beristirahat sejenak membuat Ogoh-Ogoh meski ada ijin dari Pemprov. 

***

Perayaan Nyepi 2022 atau Tahun Baru Saka 1944 sepertinya belum bisa menjawab rasa rindu saya menyaksikan Ogoh-Ogoh. Meski diperbolehkan membuat dan melakukan pawai Ogoh-Ogoh dengan syarat tertentu. 

Sejauh ini masih sedikit Ogoh-Ogoh yang dibuat di sekitar tempat tinggal saya. Berbeda jauh jika dibandingkan sebelum masa pandemi. 

Saya akui Nyepi tanpa Ogoh-Ogoh terasa berbeda. Ada rasa yang hilang dan belum lengkap khususnya bagi saya personal yang suka melihat seni Ogoh-Ogoh.

Semoga kelak jika pandemi berakhir, suasana kemeriahan Ogoh-Ogoh bisa kembali hadir di perayaan Nyepi. 

Semoga Bermanfaat. 

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun